Repertoar Musik Gendang Keyboard di Masyarakat Karo, Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v32i3.2204Abstract
Repertoar musik gendang keyboard sebagai wacana budaya populer memiliki nilai-nilai dan makna sebagai sistem pengetahuan dalam membangun karakteristik individu, kelompok maupun masyarakatnya. Di masyarakat Karo, Sumatera Utara masuknya keyboard menjadi musik tradisional memberi dampak pada perubahan seni tradisional, baik secara adat istiadat, ritual dan hiburan. Tujuan ingin mengangkat fenomena gendang keyboard sebagai praktik kebudayaan di masyarakat Karo, Sumatera Utara. Metode pengumpulan data dilakukan secara kualitatif melalui obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Sistem perubahan dan perkembangan musik tradisi Karo diprakarsai oleh Djasa Tarigan menjadi budaya populer dan estetika postmodern. Kepopuleran musik gendang keyboard oleh karena dapat menirukan (imitasi) musik tradisional Karo dalam mengiringi setiap acara adat istiadat, ritual maupun hiburan. Gendang keyboard mengiringi tari (landek) pada bagian patam-patam. Patam-patam memiliki gerakan maju, mundur, goyang dengan cepat layaknya seperti musik “rock and roll”. Musik gendang keyboard sebagai budaya populer masuk dalam wacana estetika pastiche, parodi, kitsch, camp, dan skizofrenia.
Kata kunci: Musik Gendang Keyboard, Masyarakat Karo, Budaya Populer, Sumatera Utara
References
Barker, Chis. (2005). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Bentang.
Butron, Graeme. (2008). Pengantar untuk Memahami Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra.
Christomy, T dan Untung Yuwono. (Peny). (2004). Semiotika Budaya. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia.
Leonardo, D’ Amico. (2002). “Seni Pertunjukan Tradisional Dan Globalisasi: Pilihan Etnik, Etik dan Estetik” dalam Menimbang Praktek Pertukaran Budaya: Kolaborasi, Misi, Sumber & Kesempatan. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia Th. XI-2002. Jakarta: MSPI.
Ediwar, dkk. (2019). ”Kajian Organologi Pembuatan Alat Musik Saluang Darek Berbasis Teknologi Tradisional” dalam Jurnal Panggung, 29 (2), 116-130.
Geertz, Clifford. (1966). “Religion as a Cultural System”, dalam Anthropological Approaches to The Study of Religion, M.Banton (ed). London: Tavistock.
Joesoep, Soelaiman. (1981). Pengantar Psychologi Sosial. Surabaya: Usaha Nasional.
Kana, Nico L. (1981). Tradisi Lisan: Mitos dan Teks sebagai Wahana Memahami Kebudayaan. Salatiga: LPIS Satya Wacana.
Minawati, Rosta. (2007). Pertujukan Dangdut Mak Lampir di Kotamadya Binjai: Sebuah Kajian Budaya, Tesis Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Moleong, J Lexy. (1999). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.
Piliang, Yasraf Amir. (2003). Hipersemiotika: Tafsir Cultural atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.
Poerwanto, Hari. (2005). Kebudayaan dan Lingkungan: Dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ritzer, George dan Dauglas J.Goodman.(2004). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rustiyanti, Sri, dkk. (2020). “Literasi Tubuh Virtual dalam Aplikasi Teknologi Augmented Reality PASUA PA”, dalam Jurnal Panggung, Vol. 30 (3), 453-464.
Sachari, Agus. (2002). Estetika, Makna, Simbol dan Budaya. Bandung: ITB
Sedyawati, Edi. (2004). “Penelitian Seni: Jenis dan Metodenya” di sampaikan dalam Lokakarya LPPM ISI Yogyakarta: 28 Mei-1 Juni 2004, Yogyakarta: ISI Yogyakarta.
Soedarsono, RM. (2002). Seni Pertunjukan di Era Globalisasi. Yoyakarta: Gadjah Mada University Press.
Soekanto, Soerjono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.
Storey, John. (2003). Teori Budaya dan Budaya Pop: Memetakan Lanskap Konseptual Cultural Studies. Yogyakarta: CV Qalam.
Storey, John. (2008). Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.
Strinati, Dominic. (2004). Populer Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Yogyakarat: Bentang (PT Bentang Pustaka).
Vattimo, Gianni. (2003). The Modernity: Nihilisme dan Hermeneutika dalam Budaya Posmodern. Yogyakarta: Sadasiva
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.