Menggali Makna Upacara Maulid Nabi di Padang Pariaman Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v22i4.71Abstract
ABSTRACT
The celebration of Maulid Nabi, known as “Dikie Maulid”, is a tradition of Padang Pariaman society to celebrate the birth of prophet Muhammad (peace be upon him). The celebration is a routine activity which is believed having ethics and aesthetics values, so that it becomes a religious ritual of the society. This research used qualitative method in order to reveal the meaning of the people’s behavior in various social situations. The result of the research shows that the celebration of Dikie Maulid is an Islamic religious expression with various activities such as malamang, mahanta kue, and bajamba, and it constitutes the identity of local culture of Padang Pariaman society. There are various art forms and elements in the ceremony of Maulid Nabi, among others are: literature, music, dance, and fine arts. The ceremony related to some events that are considered significant to the community.
Keywords: dikie maulid, malamang, mahanta kue, bajamba
ABSTRAK
Perayaan Maulid Nabi, yang dikenal dengan “Dikie Maulid”, adalah sebuah tradisi masyarakat Padang Pariaman untuk merayakan kelahiran nabi Muhammad (SAW). Perayaan ini merupakan kegiatan rutin yang dipercaya memiliki nilai-nilai etis dan estetis, sehingga menjadi sebuah ritual keagamaan masyarakat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengungkap makna dari perilaku masyarakat dalam berbagai situasi sosial. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perayaan Dikie Maulid merupakan sebuah ekspresi agama Islam dengan berbagai aktifitas, seperti: malamang, mahanta kue, and bajamba, serta menjadi identitas budaya lokal masyarakat Padang Pariaman. Terdapat berbagai bentuk dan unsur seni dalam upacara Maulid Nabi ini, di antaranya: sastra, musik, tari, dan seni rupa. Upacara ini berkaitan dengan berbagai peristiwa yang dipandang penting bagi komunitasnya.
Kata Kunci: dikie maulid, malamang, mahanta kue, bajamba
References
Abu Mu.awiyah Hammad.
“Studi Kritis Perayaan Maulid Nabi”, Al-Maktabah Al-Atsariyah, Ma’had TanwirAs-Sunnah, PKG, Gowa.
Asril Mukhtar.
”Tradisi Maulid Pariaman.” Majalah Gong 69/II.
Bustamar.
”Kefanatikan Pengikut Ajaran Thariqat Syathariyah Kepada Imam
Ditinjau Dari Ajaran Islam.” Skripsi. Batusangkar: STAIN.
Geertz, Clifford.
Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Hamersima, Harry.
Eksistensi dan Trandensi dalam MetafisikaKarl Jasfers dalam Manusia Multi Dimensional: Sebuah Renungan Filsafat, Jakarta, Gramedia
Haviland, William A.
Antropologi. Edisi ke-4 Jilid I Cetakan Ketiga. terj. RC.
Soekadijo. Jakarta: Erlangga.
Kaemmer, John E.
Music in Human Live Antropological Perspective on Music. Austin
University of Texas Press
Kuntowijoyo.
Muslim Tanpa Masjid. Jakarta: Mizan.
Kuper, Adam & Jessica Kuper.
Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial. Edisi kedua. Jakarta: PT Raja
Grasindo Persada.
Lauer, Robert H.
Perspektif tentang Perubahan Sosial. (catatan kedua). terj.
Alimaudan, PT. Rhineka Cipta.
Lincoln, Y. Vonnadan Egon G. Guba.
Naturalisme Inquiry. Beverly Hills. London: Sage Publication.
LKAAM.
Pelajaran adat minangkabau: Sejarah dan Budaya Padang: Tropic
Offset Printing, 1981.
Mahmud Yunus.
Sejarah Islam di Minangkabau Sumatera Barat.
Markhamah.
Transformasi Budaya Spiritual ke Budaya Material, dalam Transformasi Budaya. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Nadirsyah, Hosen.
”Pesantren dan Tradisi Maulid.” diakses dari Internet tanggal 24
Januari 2007.
Rustandi, Anton.
”Perayaan Sang Nabi.” Majalah Gong 69/VII.
Schimmel, Annemarie.
Dan Muhammad Utusan Allah. Penerbit Mizan
Syarief, Ichlas.
Dikie Rabano di Kanagarian Jaho Kecamatan X Koto Tanah
Datar, Penelitian.
Syeikh Shafiyurahman al Mubarakfury.
“Sirah Nabawiyah”, Pustaka Al Kautsar, Jakarta
Usman Al khaibani.
“Duratun Nasihin”, Penerbit Al Munawar, Semarang
Yunus, Mahmud.
Sejarah Islam di Minangkabau Sumatera Barat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.