REPRESENTASI NILAI SIRI’ NA PACCE PERTUNJUKAN TEATER RAKYAT KONDOBULENG SANGGAR SENI TRADISIONAL I LOLO GADING PAROPO

Authors

  • Asia Ramli* Jurusan Seni Pertunjukan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Andi Taslim Saputra Universitas Negeri Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/panggung.v33i4.2904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pertunjukan teater rakyat Kondobuleng representasi nilai siri’ na pacce (harga diri dan kehormatan). Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan interdisiplin. Pertunjukan Teater Rakyat Kondobuleng (PTRK) merupakan salah satu karya seni kolektif yang di dalamnya memuat beragam unsur seni yang saling terkait antar satu dengan yang lain, tokoh/karakter, pemeranan, dialog, kostum, rias, properti, tari atau gerak, musik, dan lagu. Penelitian ini menguraikan fenomena pertunjukan dengan menggunakan salah satu teori dari John Fiske yang membaca realitas seni dengan berfokus pada representasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada tahapan analisis data diolah dengan bentuk reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan representasi nilai siri’ na pacce yang berhubungan dengan sosiokultural masyarakat pesisir Bugis-Makassar meliputi mempertahankan diri dan kehormatan, memegang teguh pendirian, menumbuhkan kerja gotong royong, menanamkan sifat tolong menolong, menumbuhkan etos kerja, menempatkan seseorang dengan keahliannya, mengambil keputusan secara arif dan bijaksana, serta menjunjung tinggi rasa kesetiakawanan. Nilai yang disampaikan termuat pada adegan dari pertunjukan teater rakyat Kondobuleng. Kata kunci: Pertunjukan, Teater, Representasi, Nilai siri’ na pacce.

Author Biography

Asia Ramli*, Jurusan Seni Pertunjukan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar

*Corresponding Author

References

Burhan, K. (2022). Kearifan Lokal Orang Bugis-Makassar dalam Upaya Mitigasi Pandemi Covid 19 Pada Masyarakat Kota Makassar. Jurnal Ilmu Budaya. 10(1): 110-121.

Fiske, J. (1987). Television Culture, London: Methuen & Co. Ltd.

Mattulada. (1995). Latoa, Suatu Lukisan Analitis Terhadap Antropologi Politik Orang Bugis. Ujung Pandang: Hasanuddin University Press.

Pinontoan, N,A. (2020). Representasi Patriotisme Pada Film Soegija (Analisis Semiotika John Fiske). Avant Garde Jurnal Ilmu Komunikasi. 8(2): 191-206.

Rahim, R. (1992). Nilai-nilai Utama Kebudayaan Bugis. Makassar: Hasanuddin University Press.

Ramli, A. (2020). Nilai-Nilai Budaya Makassar dalam Karakter Tokoh Pertunjukan Teater the Eyes of Marege. Nuansa Journal of Arts and Design. 4(2): 47-58.

Ramli, A. (2022). Representasi Fungsi Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar Pendidikan Karakter dalam Pertunjukan Teater Rakyat Kondobuleng. Jurnal Publikasi Pendidikan. 12 (3): 271-278.

Rohidi, R. T. (2011). Metode Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Saputra, T., Murtana, N. 2019. Peristiwa Teater Tu(m)buh sebagai Konstruksi Politik Tubuh. Panggung: Jurnal Seni Budaya. 29(2): 102-115.

Syakhruni., dkk. (2022). Tari Pepe-Pepeka Ri Makka Sanggar Tari Paroki Makassar: Analisis Perubahan Bentuk dan Fungsi. Panggung: Jurnal Seni Budaya. 32(4): 421-435.

Syamsunardi. (2022). Internalisasi Budaya Siri’ na Pacce dalam Membangun Karakter Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Jurnal Lageografia. 20(2): 260-269.

Yulianti, N, K, D., Marhaeni, N, K, S. (2021). Analisis Nilai Estetika Pertunjukan Wayang Kulit Cenk Blonk Dalam Lakon “Tidak Cukup Hanya Cinta”. Panggung: Jurnal Seni Budaya. 31(2): 239-249.

Published

2023-12-01

How to Cite

Ramli*, A., & Saputra, A. T. (2023). REPRESENTASI NILAI SIRI’ NA PACCE PERTUNJUKAN TEATER RAKYAT KONDOBULENG SANGGAR SENI TRADISIONAL I LOLO GADING PAROPO. Panggung, 33(4), 451–462. https://doi.org/10.26742/panggung.v33i4.2904

Citation Check