Pembelajaran Seni Budaya Indonesia dalam Nuansa Interkultural Program Internasional “Darmasiswa†di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v24i3.121Abstract
ABSTRACT
Â
STSI Bandung is one of the higher education institutions participating in the government’s pro- gram of international cultural promotion “Darmasiswaâ€. “Darmasiswa†is a program of cultural di- plomacy aims at improving cooperation with countries which have diplomatic relationships with Indo- nesia and promoting good image of Indonesia among people of other countries. This paper is a study of transfer process of art learning in the cultural diversity of the “Darmasiswa†participants. This study used a qualitative approach with the case study method. The complexities of multicultural interac- tion are found in the process. Those complexities include trans-cultural communication, international communication and cross-cultural communication. Multicultural arts learning process is delivered in a variety of learning methods. Attractiveness and uniqueness of the art teaching materials  is a force that can help to bridge any cultural differences among the participants of the international student program.
Â
Keywords: darmasiswa, intercultural communication, promotion, culture
Â
Â
Â
Â
ABSTRAK
Â
STSI Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berpartisipasi dalam program promosi budaya internasional pemerintah “Darmasiswaâ€. “Darmasiswa†adalah pro- gram di bawah  diplomasi kebudayaan yang tujuannya untuk lebih meningkatkan hubungan kerja antar negara, sekaligus guna menanamkan image yang baik tentang Indonesia di mata dunia. Tulisan ini merupakan hasil penelitian terhadap  proses penyelenggaraan program “Darmasiswa†dalam mentransfer pembelajaran seni Indonesia yang pesertanya memiliki ke- beragaman latar belakang budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Di dalam prosesnya ditemukan hal menarik yaitu kompleksitas interaksi multikultural  di antaranya; komunikasi interkultural, komunikasi internasional, dan komu- nikasi lintas budaya. Proses pembelajaran seni bernuansa multikultural ini telah memadukan berbagai metode pembelajaran. Daya tarik dan keunikan materi ajar kesenian,  diharapkan mampu membantu  menjembatani segala perbedaan budaya di antara mahasiswa internasi- onal.
Â
Kata kunci: Darmasiswa, komunikasi interkultural, promosi, budaya
References
Alo Liliweri
Makna Budaya dalam Komunikasi An- tar Budaya. Jogjakarta: LkiS
Devito, Joseph
Human Communication the Basic Course. New York: Harver Collins Publihers
Deddy Mulyana
Komunikasi Antarbudaya. Bandung: Remaja Rosda Karya
Hamailk Oemar
Psikologi Belajar Mengajar. Cet. III.
Bandung: Sebar Baru Algensinso
Koentjaraningrat
Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru
Jalaluddin Rakhmat dkk.
Komunikasi Internasional. Bandung: Remaja Rosda Karya
Onong Uchyana Effendy
Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.
Bandung: Remadja Rosda Karya
Tjetjep Rohidi Rohendi
Ekspresi Seni Orang Miskin. Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia, Bandung
Saini KM
Taksonomi Seni. Bandung: STSI Press
Wiseman, Richard
Intercultural Communication Theory.
London, New Delhi: Sage Publication
Yusmar Yusuf
Psikologi Antar Budaya. Bandung: Remaja Rosda Karya, Bandung
Webtografi:
http://www.colorado.edu/conflict/peace/
treatment/commimp.htm
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.