MENIMBANG CATATAN MEDELLKOOP (1809) TENTANG REGLEMENT VAN DE TANDAK OF RONGGENG INHOLEN TE CHERIBON (SEKOLAH RONGGENG DI KERATON CIREBON)

Authors

  • LALAN RAMLAN PROGRAM STUDI SENI TARI FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG

DOI:

https://doi.org/10.26742/panggung.v15i36.851

Abstract

MENIMBANG CATATAN MEDELLKOOP (1809) TENTANG REGLEMENT VAN DE TANDAK OF RONGGENG INHOLEN TE CHERIBON (SEKOLAH RONGGENG DI KERATON CIREBON)


Abstraksi


Dunia ronggeng dalam masyarakat Sunda memiliki kedudukan dan nilai tersendiri, di samping unik juga penyajiannya memiliki keragaman yang khas.Oleh karena itu, ditemukannya sebuah manu skrip dengan tebal 15 halaman koleksi Museum Arsip Nasional Indonesia di Jakarta, berisi tentang Sekolah Ronggeng di Keraton Cirebon judul “Reglement van de Tandak of Ronggeng Inholen te Chirebon (1809)”, menjadi sangat penting untuk segera dikaji dan diinformasikan kepada masyarakat Jawa Barat padau mumnya, dan kalangan akademisi pada khususnya. Apalagi bila dicermati secara seksama, manuskrip tersebut memiliki kadar informasi yang multi dimensi. Tidak saja tergambarkan aktivitasp endidikannya, yaitu melalu isebuah kurikulum yang khusus, tetapi di dalamnya juga tersirat situasi dan kondisi kehidupan masyarakat Cirebon di masa yang menyertainya.Hal ini juga menarik untuk disimak, karena kehidupan dunia ronggeng di Tatar Sunda yang sudah sedemikian merata di berbagai daerah tersebut, hingga saat ini masih ramai dibicarakan/diwacanakan.


Kata kunci :Ronggeng, Sejarah, Sunda, politik.

References

Arya Cerbon. 1972. Carita Purwaka Nagari 1720. Bandung: Proyek Pengembangan Permuseuman Jawabarat.

Berry, John W. 1999. Psikologi Lintas Budaya: Riset dan Aplikasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Brinesson, Martin Van. 1992a. Tarekat Naqsabandiyah di Indonesia. Bandung: Mizan.

Brinesson, Martin Van. 1993b. “Buku Acara Pesta Topeng Cirebon; 2-7 November”. Jakarta: Taman Ismail Marjuki (TIM).

Kartodirjo, Sartono, et. All., 1987. Perkembangan Peradaban Priyayi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Lombard, Deny. 2000. Nusa Jawa Silang Budaya (1) dan (2). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pigeaud, Th. G Th. 1993. Pertunjukan Rakyat. Terj. Jakarta: Batavia.

Sedyawati, Edi. 1984. Tinjauan dari Berbagai Segi. Jakarta: Pustaka Jaya.

Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.

Soearsono. 1972. Djawa dan Bali. Dua Pusat Perkembangan Drama Tari Tradisional di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sunardjo, R. H. Unang. 1983. Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajaan Cirebon 1479-1809. Bandung: Tarsito.

Suryaatmaja, R.I. Maman. 1980. “Topeng Cirebon: Dalam Perkembangan, Penyebaran SertaPeranannya dalam Masyarakat Jawa Barat, Khususnya Daerah Cirebon”. Bandung: ASTI Bandung.

Wijaya, Husein. 1976. Seni Budaya Betawi: Pralokarya, Penggalian, dan Pengembangannya. Jakarta: Pustaka Jaya.

Narasumber:

P. Yusuf Dendrabrata (alm) (65 tahun)

P.a. Djoni Arkaningrat (63 tahun)

P. Ungkara Widjajakusumah (61 tahun)

Bpk. Sujana Ardja (60 tahun)

Bpk. Salana (64 tahun)

Bpk. Drs. Enip Sukanda (60 tahun)

Bpk. Umar (alm) (60 tahun)

Downloads

Published

2009-01-01

How to Cite

RAMLAN, L. (2009). MENIMBANG CATATAN MEDELLKOOP (1809) TENTANG REGLEMENT VAN DE TANDAK OF RONGGENG INHOLEN TE CHERIBON (SEKOLAH RONGGENG DI KERATON CIREBON). Panggung, 15(36). https://doi.org/10.26742/panggung.v15i36.851

Citation Check