Motif Batik Ciwaringin sebagai Identitas Budaya Lokal Cirebon

Authors

  • Susi Machdalena Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Reiza D. Dienaputra Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Agus S. Suryadimulya Universitas Padjadjaran
  • Awaludin Nugraha Universitas Padjadjaran
  • N. Kartika Universitas Padjadjaran
  • Susi Yuliawati Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.26742/panggung.v33i1.2476

Abstract

Artikel ini membahas motif-motif Batik Ciwaringin yang mempunyai kekhasan dan keunikan tersendiri. Batik Ciwaringin dibuat tidak menggunakan pola dalam proses membatiknya, dikerjakan para ibu yang sudah berumur lanjut, untuk mewarnai batik digunakan bahan pewarna alam, motif batik kental dengan nilai-nilai Islam, karena awal mulanya terdapat batik di Ciwaringin dibuat oleh para santri di pesantren. Hal-hal tesebut menjadi unggulan Batik Ciwaringin dan menjadi identitas masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pendekatan ini digunakan untuk memaparkan kearifan lokal dan identitas masyarakat Ciwaringin. Data-data yang berupa motif-motif batik Ciwaringin diperoleh dari sanggar Batik Muhammad Suja’i dan sanggar Batik Risma. Data-data dipilah berdasarkan pola motif batik. Terdapat lima pola motif, yaitu pola geometris, pangkaan, byur, ceplak-ceplok, laseman, dan pola kombinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif-motif batik dengan berbagai ragam hias berasal dari alam di sekitar Desa Ciwaringin. Batik Ciwaringin merupakan hasil ekspresi kultural para perajinnya dengan motif-motif yang tidak keluar dari sosio-kultural Islam karena sejak awal adanya Batik Ciwaringin berpedoman pada ajaran-ajaran Islam. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Batik Ciwaringin menunjukkan identitas budaya Ciwaringin yang kaya akan flora dan fauna. Kata kunci: Motif batik, kearifan lokal, identitas Kata kunci: Motif batik, kearifan lokal, identitas.

References

Atik Ken; Kudiya Komarudin; Herman Yusuf; Djalu Djatmiko, Zaini Rais. 2013. Buku Batik Jawa Barat III. Bandung: Yayasan Batik Jawa Barat.

Casta. (2015). Batik Ciwaringin Dalam Pesona Warna Alam. Cirebon: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cirebon.

Casta. 2008. Batik Cirebon. Sebuah Pengantar Apresiasi Motif dan Makna Simboliknya. Cirebon: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, pemuda dan Olahraga.

Dienaputra, Reiza D.; Agusmanon Yuniadi, dan Susi Yuliawati. 2021. “Multikulturalisme Kebudayaan Daerah Cirebon”. Jurnal Panggung. Volume 3 1 / N 2 / 0 6 / 2 0 2 1 . Hal. 250-262. DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v31i2.1313

Hasanudin. (2001). Batik Pesisiran. Melacak PengaruhEtos Dagang Santri pada Ragam Hias Batik. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Heersmink, Richard. (2021). Materialised Identities: Cultural Identity, Collective Memory, and Artifacts. Review of Philosophy and Psychology. https://doi.org/10.1007/s13164-021-00570-5

Kartika, N.; Yasraf Amir Piliang; Imam Santosa, dan Reiza D. Dienaputra. 2020. “The Visual Arts of Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon: Hybrid Culture Identity”. Harmonia: Journal of Arts Research and Education. Vol. 20,

No.1 (2020). Hal. 95-107. DOI: http://doi.org/10.15294/harmonia.v20i1.17525

Kartika, N.; Reiza D. Dienaputra; Susi Machdalena; dan Awaludin Nugraha, 2020. “Batik Pasiran: Wujud Kearifan Lokal Batik Kampung Pasir Garut”. Jurnal Panggung. Vol. 30, No.4 (2020). Hal. 495-510. DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v30i4.1368

Kudiya, Komarudin, Yusuf, Herman, Atik Ken, Saftiyaningsih, & Djatmiko, M. Djalu. (2016). Batik Ciwaringin: Yang Bangkit Kembali dari “Mati Suri.” In Batik PanturaUrat Nadi Penjaga Tradisi (p. 239). Bandung: Yayasan Batik Jawa Barat

Kudiya Komarudin; Herman Yusuf; Atik Ken; Djatmiko Djalu. 2016. Batik Pantura Urat Nadi Penjaga Tradisi. Bandung: Yayasan Batik Jawa Barat

Nur, Tajudin. (2018). Akulturasi Budaya Dalam Seni Batik Cirebon. In Batik Jawa Barat I: Filosofi,Nilai, dan Kearifan Lokal (p. 112). Bandung: Unpad Press.

Prawiradiredja, Muhamad Sugianti. (2005). Cirebon: Falsafah,Tradisi, dan Adat Budaya. Jakarta: Perum Percetakan Negara RI.

Samovar, Larry, & Richard, Potter. (2013). Communication between culture (8th ed.). Boston: Wadsworth,.

Spradley, James. (2016). The Ethographic Interview. Illinois: Long Grove.

Sunarya, Yan Yan. (2014). Batik Digitalisasi Kreatif Motif dalam Gaya Desain Dunia. Bandung: Penerbit ITB.

Published

2023-03-31

How to Cite

Machdalena, S., Dienaputra, R. D., Suryadimulya, A. S., Nugraha, A., Kartika, N., & Yuliawati, S. (2023). Motif Batik Ciwaringin sebagai Identitas Budaya Lokal Cirebon. Panggung, 33(1), 72–87. https://doi.org/10.26742/panggung.v33i1.2476

Citation Check

Most read articles by the same author(s)