Problematika Film Alih Media: Dari Transformasi Hingga Kontroversi
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v30i2.1203Abstract
ABSTRACT
This article contains a study of film adaptation from a literature media (novel) into audio-visual media
(film). This research is a case study of Perempuan Berkalung Sorban film by Hanung Bramantyo, which
was adapted from a novel with the same title that was written by Abidah el-Khalieqy. By combining a text
analysis method from Thomas Leittch, Mathew T. Jones’ film adaptation theory and the result of interview
to confirm the text analysis, this research produced some interesting findings. The research verified that
the adaptation’s process does not merely focus on technical issue in media adaptation (from novel to
film), but also focuses on another aspects that will involve the audience i.e. a fact that text and dialogue
become references that will be appreciated by audience. As a result, there were excessive distortions and
deviations on the text that were created by the film maker caused a bias interpretation. Audiences no
longer interpreted the film as a visual text objectively. Instead, they would think about certain prejudice
against the film maker. In film adaptation, certain tendencies of film maker are easy to be predicted by
audience. This fact has caused film adaptation becomes controversial easily.
Keywords: Media Adaptation, Transformation, Opposition, Controversy
ABSTRAK
Artikel ini berisi kajian tentang alih media, yakni dari media verbal sastra (novel) kemedia visual
film. Kajian ini berupa studi kasus terhadap film Perempuan Berkalung Sorban karya Hanung
Bramantyo, yang merupakan adaptasi dari novel dengan judul sama karya Abidah el-Khalieqy.
Dengan menggunakan metode gabungan, yakni analisis teks yang berdasar pada teori adaptasi
film dari Thomas Leittch, Mathew T. Jones, dan wawancara tertulis untuk mengkonfirmasi
analisis teks tadi, kajian ini menemukan hal menarik, yakni alih media bukan sekedar persoalan
teknis pemindahan media, melainkan juga pemindahan yang menimbulkan efek-efek tertentu
bagi penonton. Apresiasi penonton dilandasi kesadaran bahwa terdapat teks lain yang menjadi
rujukan film bersangkutan. Akibatnya, distorsi dan deviasi yang terlalu jauh yang dilakukan
sutradara atas teks sumber berpotensi mengakibatkan bias pemahaman. Penonton tidak lagi
memaknai film sebagai teks visual secara objektif, tetapi juga dibarengi praduga-praduga
tertentu terhadap sutradara. Pada genre film alih media, tendensi tertentu dari sutradara mudah
dibaca penonton. Fakta ini mengakibatkan film sangat rentan menimbulkan kontroversi.
Kata Kunci: alih media, transformasi, oposisi, kontroversi
References
Daftar Pustaka
Buku
Abrams, M.H. (1980). The Mirror and The
Lamp, Romantic Theory and The
Critical Tradition. London. Oxford
University Press.
Berger, John. (1977). Ways of Seeing.USA.
Penguin Books.
El-Khalieqi, Abidah.(2001). Perempuan
Berkalung Sorban (novel).Yogyakarta:
Yayasan Kesejahteraan Fatayat.
Eco, Umberto. (1979). A Theory of Semiotics.
Bloomington.Indiana University Press
Fiske, John. (1992). Introduction to
Communication Studies.Lindon and
New York.Routledge.
Jones, Mathew Thomas. (2008). Found in
Translation: Structural and Cognitive
Aspect of The Adaptation Comic Art
to Film. Philadelphia, Pennsylvania :
Temple University Press.
Langer, Suzane. K. (2006). Problematika Seni,
terjemahan F.X Widaryanto. Bandung:
Kelir
---------------------------. (1953).Feeling And
Form. A Theory of Art Developed From
Philosophy in a New Key. New York:
Charles Scribner’s Sons.
Leittch, Thomas. 2007. Film Adaptation & Its
Discontents, From Gone With The Wind
to The Passion of the Christ. Baltimore.
The Johns Hopkins University Press.
Saussure, Ferdinand de.(1990). (second
impression).Course in General
Linguistics (translated and annotated
by Roy Harris) .London: Gerald
Duckworth & Co.Ltd.
Tim Pengajar Tata Tulis Karya Ilmiah, Institut
Teknologi Bandung. (2015). Metode
Penulisan Ilteks. Bandung: Kelompok
Keahlian Ilmu Kemanusiaan Institut
Teknologi Bandung.
Jurnal
Saidi, Acep Iwan. (2011). “Transformasi Narasi
Verbal Karya Sastra ke Narasi Film”.
Jurnal Panggung, 21 (1), 10-19
Website
Turmudi, Endang (2015) dari situs http://
www.cnnindonesia.com. Diunduh
pada 23/01/2015.
“Daptar Film Indonesia Yang Diangkat dari
Novel Tahun 2013”. Diunduh pada
Mei 2016 dari http://indosinema.
com/2013/02/daftar-film-indonesiayang-
diangkat-da r i - n o ve l - d i -
tahun-2013/
“Daptar Film Indonesia Yang Diangkat dari
Novel Tahun 2014”. Diunduh pada
Mei 2016 dari http://indosinema.
com/2013/12/daftar-film-indonesiayang-
diangkat-dari-novel-tahun-2014/
“Imam Besar Istiqlal Serukan Boikot Film
Perempuan Berkalung Sorban”.
Diunduh pada 15 Mei 2016 dari http://
www.muslimdaily.net/entertainment/
imam-besar-istiqlal-serukan-boikotfilm-
perempuan-berkalung-sorban.
html#
Wulandari, Catur Ratna (2016). “Monolog
Tan Malaka Dibubarkan FPI”.
Diunduh pada 18 Mei 2016 dari http//
www.Pikiran Rakyat.com /bandungraya/
/03/23/364822/monolog-tanmalaka-
dibubarkan-fpi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.