TUBUH, PIKIRAN, KEBUDAYAAN: TELISIK BUSANA TARI WAYANG PRIANGAN

Penulis

  • Lilis Sumiati Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung Jln. Buahbatu No. 212 Bandung

DOI:

https://doi.org/10.26742/mklng.v3i2.946

Abstrak

ABSTRAK

Pada tari wayang, busana berperan penting sebagai ciri identitas yang membedakan dengan genre tari lainnya. Berbicara identitas busana tari Wayang Priangan, akan bersentuhan dengan tampilan secara tersurat yang menuntut perhatian untuk dianalisis. Mengingat setiap elemen busana tersebut, tidak semata-mata tercipta jika tidak menawarkan konsep-konsep tanda yang memiliki makna secara tersirat. Untuk menguak konsep tersebut akan ditelisik berdasarkan tiga aspek yang berkaitan dengan tubuh, pikiran, dan kebudayaan. Dengan demikian, pemaknaan sistem tanda pada setiap elemen busana dapat dianalisis secara detail. Ranah kajian dengan menggunakan pendekatan semiotik ini akan menggunakan metode kualitatif.

 

Kata Kunci: Busana, Tari Wayang Priangan, tubuh, pikiran, dan budaya

 

ABSTRACT

In Wayang dance, costume plays an important role as a characteristic identity that distinguishes it from other dance genres. Talking about costume identity of Wayang Priangan dance, it will come into contact with an explicit display that demands attention to be analyzed. Considering each element of the costume is not solely created if it does not offer concept, it will be examined based on three aspects related to body, mind, and culture. Thus, the meaning of the sign system on each costume element can be analyzed in detail. The field of study using the semiotic approach will use qualitative methods.

 

Keywords: Costume, Wayang Priangan Dance, Mind, and Culture

 

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Hoed, Benny H. 2011. Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu.

Iyus Rusliana. 2011. Dramatari/ Wayang Wong. Bandung: Jurusan tari STSI Bandung.

Iyus Rusliana. 2012. Tari Wayang. Bandung: Jurusan tari STSI Bandung.

Jonathan Rutherford. 1990. Identity: Community, Culture, Difference, London: Lawrence & Wishart,

Lilis Sumiati. 2004. “Tari Wayang Sumedang Karya R. Ono Lesmana Kartadikusumah”. Tesis, Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Marcel, Danesi. 2012. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan teori Komunikasi, Yogyakarta: Jalasutra

Soedarsono. 1997. Wayang Wong: Drama Tari Ritual Kenegaraan di Keraton Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Uitgeverij Ambo. 1978. Aart van Zoest, Semiotik, Overteken, hoe ze werken en wat we ermee doen. Penerjemah: Ani Soekowati. 1993. Semiotika: Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan Dengannya. Jakarta