PROSES KREATIF TARI KONTEMPORER SEBAGAI MEDIA EDUKASI ANAK DI LUAR PENDIDIKAN FORMAL

Authors

  • Alfiyanto Alfiyanto Prodi Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung

DOI:

https://doi.org/10.26742/mklng.v11i1.3404

Keywords:

Media Edukasi, Literasi Tubuh, Tari Kontemporer Anak

Abstract

ABSTRAK Proses kreatif penciptaan tari kontemporer memiliki peluang untuk menjadi media edukasi di luar pendidikan formal untuk anak-anak. Merealisasikan hal tersebut perlu sebuah data dan uji coba untuk menentukan instrument yang digunakan. Pengumpulan data dilakukan melalui sebuah riset berbasis praktik dan praktik berbasis riset (practice based research, research based practice). Metode Literasi Tubuh dan proses kreatif tari kontemporer dijadikan sebagi instrument untuk menggali kepekaan raga, rasa, pikir, dan imajinasi anak-anak melalui pendekatan seni. Literasi Tubuh menjadi metode untuk menggiring anak-anak ke ranah proses kreatif tari kontemporer. Tari kontemporer sebagai ruang tempat aktualisasi dan mempertajam hasil dari pelatihan Literasi Tubuh. Proses Kreatif tari kontemporer memberikan peluang yang cukup terbuka untuk anak-anak berekspresi, eksplorasi, improvisasi, dan berkreasi. Proses panjang yang dilakukan secara rutin ini akan menciptakan habit baru pada anak-anak, yaitu mental kreatif, percaya diri, meningkatnya daya empati, serta berani menyatakan. Proses tersebut tidak hanya bermanfaat dalam bidang artistik tapi juga memiliki nilai edukasi yang bermanfaat dalam kehidupan mereka saat ini dan ke depannya. Kata Kunci: Media Edukasi, Literasi Tubuh, Tari Kontemporer Anak. ABSTRACT THE CREATIVE PROCESS OF CONTEMPORARY DANCE AS A MEDIUM FOR CHILDREN’S EDUCATION OUTSIDE OF THE FORMAL EDUCATION. The creative process of creating contemporary dance could become an educational medium outside of the formal education for children. It requires data and trials to determine the instrument to be used in order to realize this. Data collection was carried out through practice based research and, research based practice. The Body Literacy method and the creative process of contemporary dance are used to explore the sensitivity of children's body, feel, thought and imagination through an artistic approach. Body Literacy is a method for bringing children into the contemporary dance creative process. Contemporary dance is a space for actualizing and sharpening Body Literacy training results. The creative process of contemporary dance provides open opportunities for children to express, explore, improvise, and create. This lengthy process that is carried out continuesly will create new habits for children, namely creative mentality, self-confidence, increasingly empathy, and the courage to express. This process is not only valuable for the artistic field but also having educational values that is beneficial in their present and future life. Keywords: Educational Media, Body Literacy, Children's Contemporary Dance.

References

Alfiyanto. 2021. Metode dan Penciptaan Karya Seni. Bandung. Sunan Ambu Press.

Cerita, I Nyoman. 2020. Tari Kontemporer Dalam Pesta Kesenian Bali: Antara Ek-sistensi, Hegemoni, dan Marginalisasi.Japa Widta Duta: Bali.

Dewi, Sayu Ketut Sutrusna. 2017. Konsep dan Pengembangan Kewirausahaan Indonesia. Deepublish: Yogyakarta.

Dick Hartoko. 1984. Manusia dan Seni, Yog-yakarta: Kanisius.

Kusumastuti, Siti N. Para Agen Perubahan dalam Seni Tari. Jurnal Seni Nasional Cikini. Volume 2, Des 2017 - Mei 2018.

Murgianto, Sal. 1993. Ketika Cahaya Merah Memudar: Sebuah kritik Tari. Jakarta: Deviri Ganan.

Piliang, Yasraf. A. 2017. Dunia Yang Berlari. Yogyakarta: Aurora.

Rustiyanti, Sri. Andang Iskandar, Wanda Listiani. Ekspresi dan Gestur Penari Tunggal dalam Budaya Media Visual Dua Dimensi. Jurnal Panggung. Vol. 25 No. 2. 2015.

Sukerta, Pande Made, Nanik Sriprihatini. 2021. Wawasan Penciptaan Karya Seni, ISI Press: Surakarta.

Supartono, Toni. 2016. Penciptaan Teater Tubuh. Jurnal Panggung. Vol. 26 No. 2.

Sutiyono. Paradigma Pendidikan Seni Indonesia. UNY Press, Yogyakarta, 2012.

Tabrani, Primadi. 2019. Potensi Manusia: Kreativitas. ITB Press. Bandung.

Triana, Dinny Devi. 2016. Strategi Evaluasi Formatif Sebagai Peningkatan Keteram-pilan Menari. Jurnal Panggung Vol. 26 No. 1, Maret 2016.

Triana, Dinny Devi et al. 2020. Literasi Gerak Berbasis Web. Yogyakarta. Budi Utama.

Triana, Dinny Devi . 2020. Alat Ukur Kecerdasan Kinestetik Dalam Tari. Yog-yakarta. DEPUBLISH.

Widaryanto, FX. 2017. Menuju Preasentasi Dunia Dalam. Bandung: Kelir.

Widaryanto, FX. Sri Rustiyanti. Konsep Lawang Sewu atau White Box sebagai Fenomena Baru Proses Krea. Jurnal Panggung. Vol. 23 No. 4. 2013.

Downloads

Published

2024-06-14