TARI ARJUNA SASRABAHU X SOMANTRI

Authors

  • Hafiz Nuryat Muhsinin Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung Jln. Buah Batu No. 212 Bandung 40265
  • Eti Mulyati Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung Jln. Buah Batu No. 212 Bandung 40265

DOI:

https://doi.org/10.26742/mklng.v8i1.1622

Abstract

ABSTRAK
Tari Arjuna Sasrabahu X Somantri merupakan salah satu jenis tari Wayang yang memiliki karakter dua tokoh yang berbeda yaitu; satria lungguh untuk tokoh Arjuna Sasrabahu dan satria ladak untuk tokoh Somantri. Tujuan penulis memilih tari Arjuna Sasrabahu karena memiliki keunikan yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat membuka peluang untuk bisa menggali kreativitas untuk menggubah tarian sesuai dengan konsep garap. Untuk melakukan proses menggubah tarian ini, penulis menggunakan teori gegubahan, sedangkan metode yang digunakan ialah gubahan tari, yaitu; pengembangan atau menambahkan gerak-gerak atau unsur baru, dengan tidak menghilangkan unsur-unsur pokok yang terkandung dalam tarian ini. Proses garap penyajian Tari Arjuna Sasrabahu X Somantri ini telah melalui beberapa tahapan, yaitu: tahapan eksplorasi, evaluasi dan komposisi. Dengan demikian, melalui gubahan ini yang meliputi daya kreativitas; penambahan variasi dalam segi koreografi, khususnya penambahan maupun pemadatan gerak, pengembangan dalam segi pola lantai, arah hadap, dan arah gerak dengan tetap memperhatikan unsur gerak pokok, hasil akhir nya adalah suatu bentuk dan gaya penyajian baru yang berbeda tetapi tentunya tidak menghilangkan esensi dari tarian sumber nya.

Kata Kunci: Penyajian Tari, Tari Wayang, Arjuna Sasrabahu X Somantri, Gubahan Tari.


ABSTRACT
Dance Arjuna Sasrabahu X Somantri, June 2021. Arjuna Sasrabahu X Somantri dance is a type of Wayang dance that has two different characters, namely; satria lungguh for the character of Arjuna Sasrabahu and satria ladak for the character of Somantri. The author's goal is to choose the Arjuna Sasrabahu dance because it has the uniqueness contained in it, so that it can open up opportunities to explore creativity to compose dances according to the concept of working. To perform the process of composing this dance, the author uses the theory of composition, while the method used is dance composition, namely; development or adding new movements or elements, without eliminating the main elements contained in this dance. he process of working on the presentation of the Arjuna Sasrabahu X Somantri Dance has gone through several stages, namely: exploration, evaluation and composition. Thus, through this composition which includes the power of creativity; the addition of variations in terms of choreography, especially the addition and compaction of motion, development in terms of floor patterns, facing directions, and motion directions while still paying attention to the basic motion elements, the end result is a new form and presentation style that is different but certainly does not eliminate the essence of the dance. its source.


Keywords: Dance Presentation, Wayang Dance, Arjuna Sasrabahu X Somantri Dance, Gubahan Tari.

References

Agustin, Veronica. 2012. “Tari Arjuna Sasrabahu X Somantri”. Skripsi Karya Seni Penyajian.Bandung: STSI.

Djelantik, A.A.M, 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Maharani, Feby. 2014. ”Tari Arjuna Sasrabahu X Somantri”. Skripsi Karya Seni Penyajian. Bandung: STSI.

M.A. Salmun. 1961. Padalangan. Jakarta: Dinas Penerbitan Balai Pustaka.

Pratiwi, Fanny Eka.2018. ”Tari Arjuna Sasrabahu X Somantri Dalam Genre Tari Wayang Sebagai Sumber Garap Penyajian Tari”. Skripsi Penyajian Tari Bandung: Institut Seni Budaya Indonesia.

Rusliana, Iyus. 1984-1985. Bentuk Koreografi Tari Wayang. Bandung: Proyek Pengembangan IKI, Sub Proyek ASTI Bandung.

--------. 2001. Khasanah Tari Wayang. Bandung: STSI Press Bandung.

--------. 2018. Tari Wayang. Bandung: Jurusan Tari ISBI Bandung.

--------. 2019. Kreativitas dalam Tari Sunda. Bandung: Sunan Ambu

Press.

Sumandiyo, Hadi. 2003. Aspek-aspek dasar Koreografi kelompok. Yogyakarta. Surat-man, Risman. 2008. Pemahaman Seni Tentang Kepenarian. Bandung: STSI Press.

Downloads

Published

2021-06-01