KONSEP KEHIDUPAN ORANG SUNDA DI LIRIK LAGU CIGAWIRAN

Authors

  • Alivya Firdausya Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Indonesia
  • Dede Suryamah
  • Iip Sarip Hidayana

DOI:

https://doi.org/10.26742/jbe.v8i1.1645

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menganalisis tentang korelasi lirik lagu Cigawiran dengan konsep pandangan hidup orang Sunda, penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, dengan pendekatan kualitatif. Langkah-langkah penelitian dilakukan melalui wawancara dengan narasumber Cigawiran dan melalui studi pustaka. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa konsep hidup orang Sunda yang terdapat dalam lirik lagu Cigawiran dibagi menjadi 5 bagian yaitu: tentang manusia dengan Tuhan, tentang manusia dengan alam, tentang manusia dengan lingkungan sekitar, tentang manusia sebagai pribadinya, dan tentang manusia dalam mengejar kepuasan lahiriah dan batiniahnya. Sedangkan bahasa simbolik yang digunakan dalam lirik lagu Cigawiran untuk mengungkap konsep kehidupan orang Sunda adalah melalui teori interaksi simbolik, dan gaya bahasa pada lirik lagu. Kata kunci: konsep kehidupan orang Sunda, lirik lagu Cigawiran ABSTRACT This study analyzes the correlation of the lyrics of the song Cigawiran with the concept of the Sundanese view of life, this study uses a descriptive analytic method, with a qualitative approach. The research steps were carried out through interviews with Cigawiran resource persons and through literature studies. From the results of the research conducted, it can be seen that the Sundanese concept of life contained in the lyrics of the song Cigawiran is divided into 5 parts, namely: about humans and God, about humans and nature, about humans and the surrounding environment, about humans as individuals, and about humans in pursuit of life. Inner and outer satisfaction. While the symbolic language used in the lyrics of the song Cigawiran to reveal the concept of Sundanese life is through the theory of symbolic interaction, and the style of language in the lyrics of the song. Keywords: the concept of life of the Sundanese, the lyrics of the song Cigawiran

Author Biography

Alivya Firdausya, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Prodi Antropologi Budaya

References

Anastasia T. P. (2018). Jenis dan Fungsi Gaya Bahasa Kiasan Pada Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.

Arhiyanti, Rindu N. T. (2017). Tinjauan Musikal pada Lagu-lagu Tembang Sunda Cigawiran. Skripsi. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI). Bandung.

Arsyad, Huzaefah, Syamsul Rijal, dan Rokhmansyah. (2020). Makna Konseptual dan MaknaAsosiatif Narasi Iklan Rokok di Televisi. Ilmu Budaya Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 4 (2), 277-289.

Craib, Ian. (1994). Teori-teori Sosial Modern: dari Parsons sampai Habermas. Penerjemah Baut, Paul. S dan T. Effendi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Danadibrata, R.A. (2006). Kamus Baasa Sunda. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Dian A. & Dedi K. (2019). Lirik Tembang Sunda Cigawiran (Kajian Historis, Struktural, dan Etnopedagogik). Lokabasa, 8 (1), 12-21.

Ekadjati, Edi S. (1984). Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Jakarta: PT. GIRIMUKTI PASAKA.

Garna, Judistira K. (1996). Ilmu-ilmu Sosial: Dasar – Konsep - Posisi. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Imam, Ahmad F. (2012). Analisis Wacana Van Dijk Pada Lirik Lagu Irgaa Tani (My Heart Will Go on). Journal of Arabic Learning and Teaching, 2 (1), 2.

Kinloch, Graham C. (2005). Perkembangan dan Paradigma Utama Teori Sosiologi. Bandung: CV. PUSTAKA SETIA.

Moleong Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1984). Kamus Istilah Antropologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayan.

Rahmah, Aulia. S. (2020). Implementasi Kearifan Lokal Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, Silih Wawangi, dalam Membentuk Karakter Peserta Didik. Sosietas, 10 (1), 791-900.

Rahmi, Isna Asri. (2015). Rumpaka Tembang Pasantren Hariring Dangding Cigawiran Karya K.R. Iyet Dimyati: Kajian Struktural dan Semiotik. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Bandung.

Resmana, Oman. (2015). Lagu-lagu Tembang Sunda Cigawiran. Paraguna, 2 (1), 93-112.

Siregar, Nina. S.S. (2011). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Jurnal Ilmu Sosial-Fakultas ISIPOL UMA, 4 (2), 100-110.

Siswanto, Dwi. (2010). Pengaruh Pandangan Hidup Masyarakat Jawa Terhadap Model Kepemimpinan. Jurnal Filsafat, 20 (3), 197-216.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit ALFABETA.

Sukmayadi, Trisna. (2018). Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Pandangan Hidup Masyarakat Adat Kampung Kuta. JPK, 3 (1), 19-29.

Supriyadi. (1999). Jurnal Humaniora Journal of Culture, Literature, and Linguistics. (10), 49-50.

Syafrizal, A. (2015). Sejarah Islam Nusantara. Islamuna, 2 (2).

Tilasanti, Maria F. (2019). Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa. Sekolah Tinggi Keuruan dan Ilmu Pendidikan Widya Yuana. Madiun.

Warnaen, dkk. (1987). Pandangan Hidup Orang Sunda: Seperti Tercermin dalam Tradisi Lisan dan Sastra Sunda. Bandung: Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Wigati, Sarwo Indah. (2003). Tuturan Metaforis dalam Lirik Lagu-lagu Ebiet G. Ade. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Laman

https://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/repertoar.html

(diakses pada tanggal 30 Desember 2020 pukul 23.05 WIB)

https://www.researchgate.net/publication/341708595

(diakses pada 7 Agustus 2021 pukul 13.45 WIB)

Downloads

Published

2024-06-14

Citation Check