IMAJINASI IDENTITAS ORANG JEMBER: WACANA PENDALUNGAN BESERTA EFEKNYA
DOI:
https://doi.org/10.26742/be.v5i1.1589Abstract
ABSTRAK Permasalahan penelitian adalah mengapa wacana tentang pendalungan dimunculkan berulang-ulang dan bagaimana efek kuasa/pengetahuan dari sisi lain wacana pendalungan. Tujuan dari penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan kuasa/pengetahuan dalam rangka pembentukan identitas orang Jember melalui pewacanaan pendalungan dan menjelaskan efek yang timbul dari wacana. Manfaat teoritisnya dalam mengembangkan kajian antropologi tentang konsep identitas berkaitan pendalungan beserta efeknya, khususnya dalam pembentukan identitas dengan pendekatan wacana kuasa/pengetahuan. Manfaat praktisnya sebagai masukan kepada masyarakat dan pemerintah dalam melakukan pengembangan tentang identitas warga Jember. Metode penelitian adalah kualitatif menggunakan instrumen studi pustaka dan wawancara. Populasi penelitian adalah seniman, akademisi dan sejarawan. Variabel penelitian berupa identitas, imajinasi dan multikultural. Hasil penelitian menemukan bahwa identitas bukan lahir dari sebuah situasi yang harmoni dan keseimbangan, melainkan pergulatan,kontestasi, benturan, beradu argumen dan wacana, pergesekan, dinamis dan produktif. Berkaitan dengan itu, simpulan penellitian ini bahwa identitas bukan suatu hal yang tetap melainkan bersifat lentur dan cair atau beragam.
Kata Kunci: Pendalungan, imajinasi, identitas, wacana
ABSTRACT The research problem formulated within this study is the question of why the pendalungan discourse was repreatedly surfaced and how is the influence of power/knowledge from the other side of this very discourse. This study seeks to unfold the essence of power/knowledge in forming the identity of the people of Jember through the pendalungan discourse as well as to provide an elaboration of the resulted effect from said discourse. The theoretical implication of this study would be the development of anthropological studies concerning the identity and influence of pendalungan, particularly on the formation of identity through the approach of power/knowledge discourse. As for the practical implication, the outcome of this study could serve as a form of valid recommendation both for the people and government in pursuing the development of the identity of Jember people. Drawing upon artists, academics, and historians as the population, this study made use of qualitative approach as the main method as well as literature review and interview as the instrument. A number of variables involved within this study were identity, imagination, and multiculturalism. The result of the study revealed that identity is not to be regarded as an entity born from a harmonious and balanced situation, rather, from an atmosphere that is full of struggles, contestation, clashes, conflicts of arguments and discourse, frictions between parties, dynamics, as well as productivity. From this point, this study embarked upon a conclusion that identity is not something that is fixed or rigid, but flexible and diverse.
Keywords: Pendalungan, imagination, identity, discourse
References
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Anderson, B. (2008). Imagined Communities. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barker, C. (2005). Cultural Studies Teori dan Praktik. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.
Eriyanto. (2001). Analsisi Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.
Foucault, M. (2002). Power/Knowledge: Wacana Kuasa/Pengetahuan. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
Zoebazari, M. I. (2017). Orang Pendalungan Penganyam Kebudayaan di Tapal Kuda. Jember: Paguyupan Pandhalungan Jember.
JURNAL
Anggraeni, A. W. (2017). Komunikasi Fatik Pada Masyarakat pendalungan di Kabupaten Jember. Belajar Bahasa (pp. 128-144). Jember: Universitas
Muhammadiyah Jember.
Dini Eka Wulansari, A. B. (2019). Perkembangan Kesenian Pendalungan
Di Kota Probolinggo Jawa Timur Tahun 1984-2018. Humanis: Journal Of
Arts and Humanities, 304-310.
Eska Wiedyana, N. S. (2018, Juli 1). Eksistensi pertunjukan can- macanan kaddu' Paguyuban Bintang Timur Kabupaten Jember. Greget (pp. 56-70). Surakarta: ISI Surakarta.
Koesoemawati, D. J. (2016). Social Cohesion of Pendalungan Community and Urban Space Integration in Jember. Komunitas, 145-154.
Sair, A. (2019). Etika Masyarakat Pandhalungan dalam Merajut Kebhinekaan (Agama). JSPH (pp. 47-58). Surabaya: Universitas Wijaya Kusuma.
Saputri, L. (2019). Pengaruh Budaya Pandalungan pada Bentuk Penyajian Can Macanan Kadduk. Invensi, 167-183.
Setyobudi, I. (2006). Analisis Wacana: Polemik Teks Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam di Koran Kompas. Humanika (pp. 163- 173). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Setyobudi, I. (2017a). Politik Identitas Animal Pop Dance: Subbudaya dan Gaya Hidup Hibrid. Jurnal Sosiologi Reflektif, 55-70.
Setyobudi, I. (2017b). Budaya perlawanan di ranah seni Indonesia: Produksi-diri masyarakat, habitus, komodifikasi. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi. Volume 1 Nomor 01
Tahun 2017.
Prosiding
Hun, K. Y. (2012). Nasionalisme dan Komunitas Terbayang dalam Karya-Karya Novel Pramoedya Ananta Toer. The 2nd
International Conference On Indonesian Studies: Maritime Culture And
Local Wisdom (pp. 60-70). Depok: Universitas Indonesia.
Rahman, A. A. (2015). Pengaruh Bahasa Madura dan Bahasa Jawa terhadap Bahasa Masyarakat Kabupaten Jember. Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra III, (pp. 555-559).
Roesfandi, P. S. (2018). Keluarga Pendalungan, Keluarga Berbasis Budaya Jawa atau Madura? Psychofest Conference (pp. 316-324). Surabaya: UNAIR.
Satrio, P. (2019). Transmisi Budaya dan Identitas Sosial pada Masyarakat Pendalungan. Prosiding Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Sosial 2019 (pp. 235-241). Surabaya: Fakultas pendidikan Psikologi.
Tesis
Rachdian, R. (2012). Indonesia, Nasionalisme, dan Iklan (Analisis Resepsi Terhadap 3 Iklan Televisi dengan Tema KeIndonesiaan). Jakarta: Universitas Indonesia.Jurnal Budaya Etnika, Vol. 5 No. 1 Juni 2021
Makalah Seminar
Budi Susetyo, E. W. (2018). Kehidupan Multikultural Orang Semarang. Semarang: Unika Soegijapranata.
Daruwati, M. K. (2016). Komunikasi dan Identitas Kultural (Studi tentang Dampak Komunikasi terhadap Pembentukan Identitas Kultural pada Pernikahan Berbeda Adat di Surakarta). SURAKARTA: UNIVERSITAS
SEBELAS MARET.
Sutarto, A. (2006). Sekilas Tentang Masyarakat Pendalungan. Jember: Universitas Jember.
Raharjo, C. (2006). Pendhalungan: Sebuah ‘Periuk Besar’ Masyarakat Multikultural. Jember: Jelajah Budaya.
Sumber Internet
Prasisko, Y. G. (2016, Februari 6). Mitos Pendalungan. Retrieved from Brikolase.com: https://www.brikolase.com.
Prasisko, Y. G. (2016, Desember 10). Pendalungan: Orang-Orang perantauan di 'ujung Timur Jawa'. Retrieved from Matatimoer Institut: https://matatimoer.or.id.
Setiawan, I. (2017, Maret 4). Membincang Kearifan Lokal Jember: Keberagaman, Kekuatan, dan Tantangan. Retrieved from Mata Timoer Institute: https://mata timoer.or.id.
BPS
Badan Pusat Statistik. 2019. Kabupaten Jember dalam Angka. Jember: BPS
___________. 2019. Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jember. Jember: BPS
DAFTAR INFORMAN
Dhebora Krisnowati (55), KASUBAG Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Jember
Djoko Supriatno (60), Ketua Komunitas Pendalungan Jember
Ikwan Setiawan (39), Dosen FIB Universitas Jember, anggota DKJ
M. Ilham Zoebazari (58), Dosen FIB Universitas Jember, seniman, penulis, anggota Komunitas Pendalungan Jember
R.Z. Hakim (35) Sejarahwan dan pegiat lingkungan
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation .
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.