PEMANFAATAN KUNYIT SEBAGAI CAT LUKIS TEKSTIL DAN PENERAPANNYA PADA PRODUK FESYEN
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v7i3.942Abstrak
Indonesia has many natural resources potential for natural textile dyes. Two of these natural resources are turmeric and brown seaweed which have been processed into sodium alginate. A turmeric tuber contains curcumin producing yellow pigment, while alginate is potential to thicken textile paints. This study aims to produce turmeric-based textile paint with alginate as the paint thickener which will be applied to fashion products, such as women’s outerwear using painting techniques. To obtain the data needed, the researchers use an experimental research methodology with observations, literature studies, and interviews. The results of the experimentation process show that the color produced from fresh turmeric powder looks thicker when dissolved in alginate and mordan solutions. This research is expected to give benefits for students and researchers who want to explore the natural textile dyes made from turmeric.
Keywords: Turmeric, sodium alginate, textile paint
___________________________________________________________________
Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang memiliki potensi sebagai pewarna tekstil alami. Dua di antara sumber daya alam tersebut adalah kunyit dan rumput laut cokelat yang telah diolah menjadi sodium alginat. Umbi kunyit mengandung zat kurkumin yang dapat menghasilkan warna kuning, sedangkan alginat berpotensi sebagai pengental untuk cat tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan cat tekstil berbahan dasar kunyit dengan alginat sebagai pengental cat yang kemudian akan diaplikasikan pada produk fesyen berupa outerwear wanita menggunakan teknik lukis. Untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, penulis menggunakan metodologi penelitian eksperimental dengan observasi, studi literatur, dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari proses eksperimentasi menunjukkan bahwa warna yang dihasilkan dari bubuk kunyit segar tampak lebih pekat jika dilarutkan dalam larutan alginat dan mordan. Penulis berharap penelitian ini akan bermanfaat bagi mahasiswa dan peneliti yang ingin mendalami tentang pewarna tekstil alami yang terbuat dari kunyit.
Kata Kunci: Kunyit, Sodium Alginat, Cat Tekstil
Referensi
Adalina, Y. (2011). Gelar Teknologi Hasil Penelitian IPTEK untuk Kesejahteraan Masyarakat Sumba Barat, halaman 18. Waikabubak: Kementrian Kehutanan.
Alamsyah, A. (2018). Kerajinan Batik dan Pewarnaan Alami. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 1(2), 136. https://doi.org/10.14710/endogami.1.2. Halaman 136-148.
Badan Ekonomi Kreatif, & Badan Pusat Statistik. (2016). Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif. Jakarta.
Dewi, T. N., & Widiawati, D. (2013). Eksplorasi Pemanfaatan Kayu Secang ( Caesalpinia sappan Linn ) Sebagai Pewarna Alami pada Teknik Lukis Sutera. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa Dan Desain.
Fachry, A. R., Ferila, B., & Farhan, M. (2013). Ekstraksi Senyawa Kurkuminoid dari Kunyit (Curcuma Longa Linn) sebagai Zat Pewarna Kuning pada Proses Pembuatan Cat. Jurnal Teknik Kimia, 19(3), halaman 10.
Indrianingsih, A. W., Darsih, C., & Maryana, R. (2013). Pewarna Alam dari Ekstrak Tanaman dan Aplikasinya di Usaha Kecil Menengah Tekstil Indonesia. Seminar Nasional Kimia Dan Pendidikan Kimia V. Yogyakarta.
Kafka, F. J. (1973). Batik, Tye-Dyeing, Stenciling, Silk Screen, Block Printing: The Hand Decoration of Fabric. New York: Dover Publication.
Kementerian Perindustrian. (2014). Kemenperin: Industri Kreatif Diminta Pakai Pewarna Alam. Retrieved February 9, 2019, from http://www.kemenperin.go.id/artikel/9534/Industri-Kreatif-Diminta-Pakai-Pewarna-Alam
Paramitha, E. S. G., & Doerjanto, D. (2016). Eksperimen Pewarna Alami Sebagai Media dalam Melukis. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 04(3), halaman 509.
Patel, B. H. (2011). Natural Dyes. In M. Clark (Ed.), Handbook of Textile and Industrial Dyeing Volume 1: Principles, Processes, and Types of Dyes. (halaman 396–414). Cambridge: Woodhead Publishing Limited.
Samanta, A. K., & Konar, A. (2011). Dyeing of Textiles with Natural Dyes. In E. A. Kumbasar (Ed.), Natural Dyes (Halaman 29–41). https://doi.org/10.5772/21341
Sinurat, E., & Murdinah, M. (2007). Aplikasi Alginat sebagai Bahan Pengental pada Pencapan Batik. 2(1), halaman 1–8.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com