PENGOLAHAN TEKNIK SURFACE TEXTILE DESIGN DENGAN INSPIRASI STRUKTUR HIV PADA BUSANA DEMI COUTURE
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v6i3.596Abstract
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) is a syndrome or collection of symptoms formed by retroviruses. HIV/ AIDS is part of the compiler called the structure or morphology of HIV. Each component if observed using a microscope forms a circle shape. Among the bad views on people with HIV, the authors see the aesthetic potential in the HIV structure. The HIV’s elements contained balance, unity, rhythm, and proportion which has an aesthetic potential to be developed into textile products. The author raised the phenomenon as a design idea in developing and becoming one of the inspirational motives found in the morphology or structure of HIV. The structure will be processed using surface textile design techniques by using digital printing, heat settings (steam), puff paint, beading, stitching and patchwork collages that composed for fashion products called demi couture.
Keywords: HIV, Psychology of HIV, HIV Structure, Surface Textile Design Technique, Demi Couture
_______________________________________________________________
Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah sindrom atau kumpulan gejala yang dibentuk oleh retrovirus. HIV/ AIDS adalah bagian dari penyusun yang disebut dengan struktur atau morfologi HIV. Setiap komponen jika di terjemahan menggunakan mikroskop yang membentuk struktur tersebut adalah bentuk lingkaran. Diantara pandangan buruk pada penderita ODHA, penulis melihat adanya potensi estetika pada struktur HIV. Dia memiliki unsur keseimbangan, kesatuan, ritme, dan proporsi untuk dikembangkan menjadi produk tekstil. Penulis mengangkat fenomena tersebut sebagai ide desain dalam mengembangkan dan menjadi salah satu inspirasi motif yang terdapat pada morfologi HIV. Struktur tersebut akan diolah dengan menggunakan teknik surface textile design dengan teknik digital printing, heat setting (steam), puff paint, beading, dan stitching yang dikomposisikan untuk produk busana yang disebut demi couture.
Kata Kunci: HIV, Psikologi HIV, Struktur HIV, Teknik Surface Textile Design, Demi Couture
References
Arifah, A. R. (2003). Teori Busana. Bandung: Yampemdo Bandung.
Crystal, J. L. (2015). Urban Couture. Australia: City of Jundalup.
Fathah, M. (2012). Gambaran Ketebalan Intima Media Arteri Karotis pada Pasien HIV Yang Mendapat Antiretroviral Di RSUP DR. Kariadi Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Fitria, J. J. (2011). Eksplorasi Teknik Batik Kontemporer dengan Sablon Puff pada Produk Fashion. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Frings, G. S. (1998). Fashion from Concept to Customer. Indiana: Prentice Hall.
Guillen, A. (2014). Indumentaria Pret a Prorter. Buenos Aires: Universidad de Palermo.
Haldani, A. (2006). Diktat Mata Kuliah Fashion. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Hermawan, D.N. (2014). Aplikasi Teknik Olah Reka Latar dengan Tema Phobia pada Produk Fashion. Bandung: Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa dan Desain.
Indonesia, K.K. (2014). Infodation (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jones, S.J. (2002). Fashion Design. London: Laurence King Publishing.
Kasiyan. (2013). Nirmana Dua Dimensi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Kathodia, L. (2016). Kualitas Hidup pada Mahasiswa Pria yang Hidup dengan HIV/AIDS. Surabaya: Universitas Airlangga.
Lam, E. (2013). Fashion Style. Canada: Saskatchewan 4-h Council.
Lou. (2013). Profiles of the Past (Silhouettes, Fashion and Image). Brighten: University of Brighton.
Motwary, F. (2016). Haute a Porter. Belgia: Fashion Museum of Hasselt.
Muhaimin, T. (2009). Epidemiologi dan Pencegahan HIV/ AIDS di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.
Mumi, S.G. (2006). Hidup dengan HIV/ AIDS. Jakarta: Yayasan Spirtia.
Nurbani, F. (2010). Dukungan Sosial pada ODHA. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Rahajeng, M. (2014). Kerajinan Tekstil Indonesia. Jakarta: Trade with Remarkable Indonesia.
Riyanto, A.A. (2003). Teori Busana. Bandung: Yampemdo.
Subagiyo, P.Y. (2008). Tekstil Tradisional. Bekasi: Primastoria Studio.
Widyarsono, S. (2013). Hubungan Antara Depresi dengan Kualitas Hidup Aspek Sosial pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Widyati, N. M. (2016). Identifikasi Status Psikologis sebagai Upaya Pengembangan Model Rehabilitasi Klien HIV/ AIDS Berbasis Komunitas. Universitas Jember.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com