TRANSFORMASI BENTUK TOPENG BEBEGIG SUKAMANTRI DI KABUPATEN CIAMIS
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v8i2.1523Abstrak
Bebegig Sukamantri mask is a mask dance using attributes that come from nature, peculiar to Sukamantri District, Ciamis Regency, West Java. As time goes by, Bebegig Sukamantri mask has undergone changes in terms of its shape which led to shift in values contained in it. This phenomenon is interesting to be studied further. Bebegig Sukamantri mask has transformed its basic model, eye, mouth, nose since 1930 to 2018. It keeps modifying its ornament or color because there has been no standards to be followed. However, the structure of the mask is certain to always be large in size to present scary image by using attributes from nature as the identity of Bebegig Sukamantri mask. Its transformation has taken place due to external and internal factors. The external factors include religion, nature change, technology, economy, whereas internal factors cover innovation or development, needs of identity, imagination and economy.
Keywords: transformation, mask, Sukamantri, Bebegig
___________________________________________________________________
Topeng Bebegig Sukamantri adalah kesenian tari-tarian menggunakan topeng dengan atribut yang berasal dari alam, khas Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis Jawa Barat.Seiring berkembangnya zaman, terdapat perubahan bentuk pada topeng Bebegig Sukamantri yang menyebabkan pergeseran pada nilai-nilai yang terkandung dalam topeng tersebut sehingga menarik untuk diteliti. Topeng Bebegig Sukamantri mengalami transformasi pada bentuk dasar, mata, mulut, hidung, pada tahun 1930 sampai 2018 selalu mengalami perubahan dari segi ornamen ataupun warnanya dikarenakan tidak ada pakem-pakem tertentu, namun dapat dipastikan struktur topeng selalu berbentuk besar untuk memberikan kesan seram dengan atribut yang berasal dari alam sebagai identitas Topeng Bebegig Sukamantri. Transformasi Topeng Bebegig Sukamantri terjadi karena adanya gejala yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal diantaranya religi, perubahan alam, teknologi, ekonomi, sedangkan faktor internal diantaranya inovasi atau pengembangan, kebutuhan identitas, imajinasi, dan ekonomi.
Kata kunci: Transformasi, Topeng, Sukamantri, Bebegig
Referensi
Laseau 1980 dikutip oleh Sembiring 2006 dalam thesis Karjo Nalu. (2014). Transformasi Bentuk dalam Arsitektur.http://kanvas-angan.blogspot.com/2013/04/transformasi-bentuk-dalam-arsitektur.html
Pandu Radea. (2016). Seni Bebegig Sukamantri, Denawa untuk Menakuti Manusia. https://sportourism.id/explore/seni-bebegig-sukamantri-denawa-untuk-menakuti-manusia
Ricco, Arnandho. 2012. Studi Komparatif Bentuk dan Makna Simbolik Topeng pada Pertunjukan Seni Bangbarongan Ujungberung dan Bebegig Sukamantri di Jawa Barat. Pasca Sarjana Pendidikan Seni. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Sachari, Agus dan Yan Yan Sunarya. 2001. Desain dan Dunia Kesenirupaan Indonesia dalam Wacana Transformasi Budaya. Bandung: ITB. ISBN: 979-9299-40-3
Suanda, Endo. 2005. Topeng. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. ISBN: 979-3678-00-3
Sundara, Ade. 2013. Kesenian Bebegig Sukamantri di Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis Pikeun Bahan Pangajaran Maca.Pendidikan Bahasa Daerah. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Wans78. (2018). Kesenian Bebegig Ikut Ramaikan Event Dogman Adventure 2018 di Alun-Alun Kec.Sukamantri Kab.Ciamis. https://www.cikancah-cyber.com/2018/07/kesenian-bebegig-ikut-ramaikan-event-dogman-adventure-2018-di-alun-alun-kec-sukadana-kab-ciamis.html
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com