PERANCANGAN BUKU INFOGRAFIS PEMBUATAN FILM PENDEK TRADISI NYANGKU
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v10i1.1936Abstract
Dewasa ini, film sangat disukai oleh anak muda dan menjadi hobi baru di era digital, tak terkecuali film pendek. Film pendek dapat memperlihatkan ide, menyuarakan pemikiran, ataupun mengenalkan budaya dan tradisi yang ada di sekitar, contohnya melalui film pendek dokumenter. Film dokumenter memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk mengenalkan tradisi. Film pendek dokumenter diharapkan dapat menginspirasi anak-anak muda untuk mengenalkan tradisi di daerahnya. Namun, berdasarkan pengamatan saat ini buku panduan pembuatan film dokumenter masih sulit didapatkan. Oleh sebab itu, perlu adanya suatu media yang menarik untuk mengenalkan film dokumenter dan tradisi melalui buku infografis. Perancangan buku infografis ini menggunakan gaya desain minimalis. Metode yang diterapkan dalam penciptaan buku ini adalah penelusuran data dan visualisasi karya seperti sketsa ilustrasi, perwarnaan ilustrasi, editing, dan layout. Buku ini memiliki kelebihan ilustrasi, foto, layout yang fleksibel, dan full color dengan tujuan dapat memberikan nilai-nilai lebih dalam penyampaian informasi dan menarik minat pembaca.
Kata Kunci: Buku Infografis, Film Dokumenter, Tradisi
------------------------------------------------------------------------------------------
Today, films are very popular with young people and have become a new hobby in the digital era, and short films are no exception. Short films can show ideas, voice their thoughts, or introduce the culture and traditions around them, for example through documentary short films. Documentary films provide opportunities for young people to introduce traditions. Documentary short films are expected to inspire young people to introduce traditions in their area. However, based on current observations, documentaries are still difficult to obtain. Therefore, it is necessary to have an interesting media to introduce documentaries and traditions through infographic books. The design of this infographic book uses a minimalist design style. The method applied in the creation of this book is data tracking and visualization of works such as sketch illustrations, coloring illustrations, editing, and layouts. This book has the advantages of illustrations, photos, flexible layout, and full color with the aim of being able to provide more values in conveying information and attracting readers' interest.
Keywords: Infographic Book, Documentary Film, Tradition
References
Ayawaila, Gerzon R. (2008). Referensi Dokumenter – dari Ide sampai Produksi. Fakultas Film dan TV. Jakarta: IKJ Press.
Fahmi Muhammad, Rezza Fauzi. (2017). Fungsi dan Mitos Upacara Adat Nyangku di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Ciamis: Vidya Mandiri.
Lee, Christoper. (2014). Yuk, Optimalkan Visualisasi Data dengan Chart dan Infografis. Jakarta: PT. Elex Media Koputindo.
Mustain, Ulin Ni’am. (2020). Perancangan E-Book Infografis Sebgai Media Informasi Wisata Waduk Gunung Rowo di Kabupaten Pati. Skripsi: Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Nugroho, Fajar. (2007). Cara Pinter Bikin Film Dokumenter. Yogyakarta: Indonesia Cerdas.
Prasetyo, Andy. (2011). Buku Putih Produksi Film Pendek Bikin Film Itu Gampang. Jawa Tengah: Bengkel Sinema.
Ratmanto, Aan. (2018). Beyond The Historiography: Film Dokumenter Sejarah Sebagai Alternatif Historiografi di Indonesia. Sasdaya Gadjah Mada Journal of Humanities: (405 – 414).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com