PENGGUNAAN RUANG PUBLIK BERDASARKAN POLA HIDUP PENGHUNI APARTEMEN DI THE JARRDIN CIHAMPELAS BANDUNG

Authors

  • Gerry Rachmat

DOI:

https://doi.org/10.26742/pib.v0i0.3134

Abstract

Perpindahan individu ke suatu kota, baik itu karena tuntutan pekerjaan maupun pendidikan, rata-rata kurang diiringi dengan pertambahan lahan yang cukup, termasuk di Bandung. Hal ini menyebabkan adanya ketidakseimbangan antara supply and demand “ketersediaan dan permintaan” tempat hunian. Apartemen The Jarrdin didirikan di Kota Bandung (kawasan Pemandian Tjihampelas) sebagai solusi penambahan hunian, terutama bagi para pendatang dari luar kota dan provinsi. Namun, apakah ruang-ruang di apartemen Jarrdin sudah memenuhi kebutuhan dan cukup maksimal digunakan oleh masyarakat yang tinggal di sana? Metode dalam penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi dan antropologi. Hasil dari penelitian ini membahas tentang pola hidup masyarakat dan kaitannya dengan penggunaan ruang publik di apartemen The Jarrdin, Bandung. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat menjadi rumusan perancangan ruang publik yang ideal di masa depan sebagai sarana interaksi, rekreasi, edukasi, diskusi, dan sebagainya dan dalam mempersatukan masyarakat multikultur yang tinggal di apartemen tersebut. Kata kunci: pola hidup, ruang publik, apartemen The Jarrdin

Downloads

Published

2024-01-18