Archives

  • Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan PKM ISBI Bandung
    2023

    Prosiding Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ISBI Bandung: Transformasi dan Internalisasi Nilai-Nilai Seni Budaya Lokal dalam Konteks Kekinian

     

    Gagasan untuk mengumpulkan berbagai tulisan untuk dijadikan sebuah buku prosiding, muncul tatkala diselenggarakannya acara seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Transformasi dan Internalisasi Nilai-Nilai Seni Budaya Lokal dalam Konteks Kekinian. Pembahasan mengenai hasil penelitian dan pengabdian yang ada di Indonesia ini terbilang masih sangat langka dan terbatas. Buku prosiding ini dibutuhkan oleh para akademisi sebagai bahan referensi untuk keperluan tugas-tugas perkuliahan atau pun sebagai sumber bahan skripsi dan tesis. Terbitnya buku Prosiding Seminar ini, berkaitan dengan keberagaman seni dan budaya yang ada di Indonesia. Tentu saja apa yang termuat dalam buku ini, belum mewakili seluruh kemungkinan pandangan atau pendekatan. Namun demikian, paling tidak diharapkan dapat mengisi ruang kosong yang pada saat ini referensi tentang keberagaman ekosistem seni dan budaya yang ada di Indonesia masih langka, diharapkan buku ini dapat memperkaya khasanah kajian Seni Budaya. Penerbit mengucapkan terimakasih kepada para penulis dan semua pihak yang telah berupaya untuk membantu mewujudkan gagasan buku Prosiding Seminar ini. Selamat membaca.

    Susunan Panitia Pelaksana dan Steering Committee:

    Dewan Pengarah: Neneng Yanti K.L.

    Ketua Pelaksana: Nanang Jaenudin

    Redaktur : Dede Ananta K. Perangin-angin

    Dokumentasi : Agung Gumelar

    Publikasi : Galih Mahendra

    Sekretariat : Kartini Setiawati, Titih Nugraha

    Anggota Pelaksana : Ami Dwiarti, Galih Mahendra

    Editor : Nia Emilda

    Reviewer : Arthur S. Nalan, Endang Caturwati, Jaeni

     

    iv+362 halaman 15,5 x 23 cm

    ISSN : On Process

    Cetak Pertama 1, 2023

    Ilustrasi & Desain Sampul: Agung Gumelar

    Tata Letak Isi: Agung Gumelar

    Diterbitkan Pertama Kali Oleh Penerbit Sunan Ambu Press. ISBI Bandung

    Jalan Buah Batu No. 212 Bandung Jawa Barat Indonesia

  • Proceeding International Conference 2020: Reposition of The Art and Cultural Heritage After Pandemic Era
    Vol. 1 No. 1 (2020)

    Gagasan untuk mengumpulkan berbagai tulisan dengan tema Reposition of The Art and Cultural Heritage After Pandemic Era, dapat dijadikan sebuah buku, muncul tatkala beberapa mahasiswa, dosen, dan masyarakat menanyakan tentang reposisi warisan seni budaya di era setelah pandemi masih sangat langka dan terbatas. Mahasiswa membutuhkannya sebagai bahan referensi untuk keperluan tugas-tugas perkuliahan atau pun sebagai sumber bahan skripsi dan tesis. Terbitnya buku Prosiding Seminar Internasional ini, berkaitan dengan seni dan budaya di masa setelah pandemi. Tentu saja apa yang termuat dalam buku ini, belum mewakili seluruh kemungkinan pandangan atau pendekatan, namun demikian paling tidak diharapkan dapat mengisi ruang kosong yang pada saat ini referensi tentang warisan seni budaya di era setelah pandemi masih langka, diharapkan buku ini dapat memperkaya khasanah kajian Seni Budaya. Penerbit mengucapkan terimakasih kepada Afri Wita sebagai editor buku dan para penulis yang telah berupaya untuk membantu mewujudkan gagasan buku Prosiding Seminar Internasional ini. Selamat membaca.
  • KETAHANAN BUDAYA LOKAL DI ERA DIGITAL
    Vol. 1 No. 1 (2019)

    Gagasan untuk mengumpulkan berbagai tulisan dengan tema Ketahanan Budaya Lokal di Era Digital, dapat dijadikan sebuah buku, muncul tatkala beberapa mahasiswa dan dosen bertanya mengenai refleksi budaya tradisi masih sangat langka dan terbatas. Mahasiswa membutuhkan buku mengenai hal tersebut sebagai bahan referensi untuk keperluan tugas-tugas perkuliahan atau pun sebagai sumber bahan skripsi dan tesis. Terbitnya buku Ketahanan Budaya Lokal di Era Digital ini terdiri atas 28 artikel. Tentu saja apa yang termuat dalam buku ini, belum mewakili seluruh kemungkinan pandangan atau pendekatan, namun demikian paling tidak diharapkan dapat mengisi ruang kosong yang pada saat ini referensi buku tentang Ketahanan Budaya Lokal di Era Digital masih langka, diharapkan buku ini dapat memperkaya khasanah kajian Seni Rupa dan Desain. Penerbit mengucapkan terimakasih kepada Afri Wita sebagai pengantar buku dan para penulis yang telah berupaya untuk membantu mewujudkan gagasan buku ini. Selamat membaca.

  • SEMINAR NASIONAL 2018: PENDIDIKAN KARAKTER DAN INDUSTRI KREATIF DALAM PERSFEKTIF SENI BUDAYA DI ERA INDUSTRI 4
    Vol. 1 No. 1 (2018)

    Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sisdiknas pasal 1 ayat 1). Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. 
    (UU Sisdiknas pasal 3).


            Revolusi industri 4.0 merupakan sistem yang mengintegrasikan dunia online dengan produksi industri.Kanselir Jerman Angela Merkel adalah yang pertama kali mengemukakan istilah Revolusi Industri 4.0. Dalam pertemuan World Economic Forum 2015, di Jerman, Merkel menjelaskan, Revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Keterbatasan sumber daya energi menuntut manusia semakin bergerak secara efisien. Teknologi berubah secara cepat untuk mendukung kehidupan manusia.“Character education is the deliberate effort to help people understand, care about, and act upon core ethical values. When we think about the kind of character we want for our children, it is clear that we want them to be able to judge what is right, care deeply about what is right, and then do what they believe to be right, even in the face of pressure from without and temptation from within”
    Pendidikan karakter adalah upaya sadar dan yang disengaja serta terprogram untuk menolong manusia agar mengerti, peduli dan bertindak berdasarkan nilai-nilai dasar etika, dengan tujuan agar mereka mengetahui apa yang benar baik dan patut serta sangat peduli terhadap apa yang benar dan patut serta percaya dan yakin meskipun dalam keadaan yang tertekan dan dilematis.