MURAL, MENGGAMBAR MANUAL PADA DINDING, SEBAGAI PEMBENTUKAN SUASANA INTERIOR CAFE

Authors

  • Gerry Rachmat Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung
  • Riana Safitri

DOI:

https://doi.org/10.26742/pib.v1i1.1317

Abstract

Suasana interior adalah sebuah pencapaian konsep yang berbasis pada tema dan gaya yang ingin dihadirkan perancang ke dalam ruang dari hasil gagasan/ ide. Tema dan gaya tersebut berhasil ketika pengguna merasa nyaman dalam ruang seperti yang direncanakan. Salah satu pembentuk suasana interior adalah melalui elemen estetik seperti backdrop, mural, lukisan atau tanaman interior. Mural adalah cara menggambar atau melukis secara manual di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen. Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan pada isi tulisan dan dibuat dengan cat semprot maka mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun yang dapat menghasilkan gambar.
Kata kunci : Suasana Interior, Mural

References

Buchori Z., Imam. 2010. Wacana Desain, Karya dan Pemikiran Imam Buchori Zainuddin. Bandung, Penerbit ITB.

D.K. Ching, Francis. 1996. Ilustrasi Desain Interior. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi: Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Hall, Edward ,T. 1984. The Silent Language. New York: Anchor Press, Double Day.

Krasner, L. & Ullmann, P. 1983. Behavior Influence and Personality. New York: Holt Rinehart & Winston.

Nimpoeno, John, S. 1983. Ruang Sebagai Penunjang Kegiatan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Simpson. 1976. Theory of Social Exchange. Holt-Rinehart and Winston Inc.

Tubbs, Stewart, L. & Moss, Sylvia. 1996. Human Communication. Bandung: Penerbit P.T. Remaja Rosda Karya.

Downloads

Published

2020-12-11