EKOWISATA MERAPI: PENGEMBANGAN WISATA ALAM DAN KONSERVASI DI GUNUNG MERAPI, YOGYAKARTA
Abstrak
Perkembangan pariwisata yang tumbuh secara pesat telah
dikembangkan ke dalam beragam bentuk pengelolaan dan
pemanfaatan. Ekowisata sebagai salah satu bentuk pariwisata yang
diminati wisatawan memiliki bentuk dan tujuan yang berbeda dengan
bentuk pariwisata lainnya. Tidak hanya bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan rekreasi wisatawan, ekowisata juga membawa asumsi atas
gerakan konservasi dan edukasi terhadap lingkungan. Tulisan ini
memaparkan pengembangan potensi pariwisata di Gunung Merapi
yang berkembang ke arah ekowisata sebagai alternatif atas massive
tourism. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode
penelitian etnografi yang kualitatif. Perspektif antropologi yang
digunakan untuk menganalisa studi kasus ini menggunakan perspektif
etnosains. Etnosains digunakan untuk mendeskripsikan pengetahuan
masyarakat terkait dengan pemanfaatan alam dalam konteks pariwisata.
Temuan tulisan ini ingin memaparkan sejauh mana konservasi dalam
ekowisata yang diterapkan, serta bagaimana ekowisata memiliki
dampak bagi kehidupan masyarakat lokal. Tulisan ini diharapkan dapat
memaparkan perspektif antropologi dalam melihat pengembangan
ekowisata di Indonesia sehingga dapat memperkaya referensi pustaka
dalam bidang pariwisata.
Kata kunci: Ekowisata, Gunung Merapi, Konservasi, Potensi Pariwisata
Referensi
Ahimsa-Putra, H.S. (2012). Etnowisata “Bencana”, Kajian Wisata
di Lereng Merapi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Provinsi DIY. Vol IV, No. 5, Tahun 2012: 104-128
Demartoto, A dan Sugiarti, R. (2009). “Pola Pengembangan
Pariwisata Berbasis Masyarakat” dalam Argyo Demartoto
(ed.), Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Surakarta:
Sebelas Maret University Press
Gale, T dan Hill, J. (2009). “Ecotourism and Enviromental
Sustainability: An Introduction” dalam Jennifer Hill dan Tim
Gale (eds.), Ecotourism and Enviromental Sustainability:
Principles and Practice. Great Britain: Ashgate
Goodwin, H. (1997). “Ekowisata Terestrial” dalam Myra P.
Gunawan (ed), Perecanaan Pariwisata Berkelanjutan. Prosiding
Pelatihan dan Lokakarya. Bandung: ITB
Hartanto, F.M. (1997). “Menjelang Pembangunan Pariwisata yang
Berkelanjutan: Perspektif Perencanaan Kebijaksanaa” dalam
Myra P. Gunawan (ed), Perecanaan Pariwisata Berkelanjutan.
Prosiding Pelatihan dan Lokakarya. Bandung: ITB.
Lesmana, J. (2017). “Ecotourism Destination Management” dalam
Muhammad Baiquni, Janianton Damanik dan Erda
Rindrasih (eds.), Ecotourism Destination in Archipelago
Countries. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Spradley, J. (2007). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana