Simulasi Kim dalam Sejarah dan Perkembangannya
DOI:
https://doi.org/10.26742/pantun.v3i2.967Abstract
KIM adalah pertunjukan musik dan undian dari Minangkabau yang mengunakan media pantun sebagai penyampaian setiap angka yang berhasil keluar dari tabung undian. Pedendang KIM, Musik, peserta KIM, kupon KIM dan hadiah adalah unsur penting dalam KIM. Kupon KIM yang menjadi salah satu syarat untuk bisa bermain. KIM dahulunya didapat dengan cara dibeli kepada penyelenggara KIM sehingga itulah KIM disebut judi. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan sekarang kupon tersebut didapat dengan cara cuma-cuma guna menghindari permasalahan judi yang termasuk kedalam kategori penyakit masyarakat. Berubahnya konsep KIM yang dulu berjudi menjadi KIM sekarang berbentuk simulasi dari judi perlulah untuk diungkap, agar bisa mengetahui bagaimana proses simulacra dari KIM dahulu menjadi Kim saat ini. pengumpulan data dari narasumber seperti pelopor KIM, pedendang KIM dan masyarakat penikmat, pecinta dan pengamat KIM menjadi data penting yang nantinya akan dibedah secara interpertatif, agar permasalahan simulasi dan simulakra pada KIM ini dapat diungkap dengan jelas. Simulakra pada KIM dahulu terhadap KIM sekarang terjadi karena adanya beberapa perubahan pola sosial ditengah masyarkat.
Kata kunci : KIM, musik dan undian, Simulasi.
References
Akhyar Yusuf Lubis. (2016). Postmodrenisme teori dan metoda Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.
Ben MPasaribu dan Mauly Purba. (2006). Musik Populer. Jakarta Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.
Imam Munandar. (2017). “Kim Dalam Acara Baralek Di Simpang RumbioKota Solok Sumatera Barat” skripsi Jurusan Seni Karawitan ISI Padangpanjang.
Muhammad Azwar. (2014). Teori Simulacrum Jean Baudrillard Dan Upaya Pustakawan Dalam Mnegidentifikasi Infomasi Realitas. Jurnal Ilmu Perpustakaan & Kearsipan Khizanah Al-Hikmah. Vol. 2. No. 1, Hlm 38-48.
Martin Suryajaya. (2016). Sejarah Estetika. Gang Kabel. Jakarta Barat.
Yanti Dwi Astuti. (2017). Simulasi Realitas Sosial Melalui New Media Studi pada Mahasiswa Yogyakarta Pengguna Smartphone. Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 1, April 2017: 75-86.
Yasraf Amir Piliang. (2012). Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung: Matahari.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Pantun: Jurnal Ilmiah Seni Budaya and Pascasarjana ISBI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Pantun: Jurnal Ilmiah Seni Budaya and Pascasarjana ISBI Bandung and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Pantun: Jurnal Ilmiah Seni Budaya are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [……………..) The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Dr. Jaeni, S.Sn., M.Si. (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Pantun
Program Pascasarjana ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212 Bandung
Telp./fax +62-22-730532/+62-22-7303021
Email : jurnalpantun@isbi.ac.id