Kajian Rupabheda: Tokoh-Tokoh Sri Tanjung pada Relief Candi Penataran

Authors

  • Wegig Murwonugroho Universitas Trisakti, Indonesia
  • Miftakhudin Miftakhudin Fakultas Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26742/panggung.v30i2.953

Abstract

Relief Sri Tanjung terpampang pada dinding luar pendapa teras ke-dua Candi Panataran, Blitar, Jawa Timur. Masyarakat meyakini, narasi relief tersebut mengangkat cerita legenda Banyuwangi zaman Jawa Pertengahan. Di dalam relief terlihat adanya figur-figur dalam lakon cerita Sri Tanjung berikut penanda pepohonan, hewan, atau bentuk alam lain dalam gaya dekoratif. Beberapa penelitian telah berusaha menafsir relief dari sisi yang lain. Tetapi Rupabheda hadir sebagai teori estetika yang menjadi dasar penafsiran yang baru. Analisis Rupabheda berhasil menelaah pergeseran makna dari beragam tanda yang terdapat pada arca Hindu. Penelitian ini menemukan adanya kebaruan makna dalam identifikasi tokoh-tokoh di dalam relief. Visualisasi relief cerita Sri Tanjung telah menyamarkan ikon budaya Jawa Pertengahan dalam relief arca Hindu. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa relief Sri Tanjung telah memasukkan narasi cerita lokal yang berbeda dengan epik Mahabarata – Ramayana dalam situs bangunan Hindu.

Kata kunci: Rupabheda, Relief, Sri Tanjung, Semiotik

Published

2020-06-29

How to Cite

Murwonugroho, W., & Miftakhudin, M. (2020). Kajian Rupabheda: Tokoh-Tokoh Sri Tanjung pada Relief Candi Penataran. Panggung, 30(2). https://doi.org/10.26742/panggung.v30i2.953

Citation Check