‘Passompe’: Konsep dan Bentuk Rekacipta Tari Terinspirasi Nilai Pappaseng Tellu Cappa Budaya Masyarakat Bugis
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v34i1.2746Abstract
References
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, A. (2020). Migrasi, Diaspora dan Bajak Laut Bugis. Semarang: CV. Tigamedia Pratama.
Ammarell, Gene. (2016). Navigasi Bugis. Makassar: Ininnawa.
Baumgartner, A. (2021). Dancing bodies as impulses for democracy: A Dance Philosophical Approach on Body-Thinking. AVANT. Pismo Awangardy Filozoficzno-Naukowej, (2), 1-25.
Firmansyah, D., & Doni, N. N. A. (2020). Penataan Artistik Pertunjukan Teater Dul Muluk Tunas Harapan di Palembang. Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 5(2).
Garcia, L. M. (2020). Feeling the vibe: sound, vibration, and affective attunement in electronic dance music scenes. In Ethnomusicology Forum (Vol. 29, No. 1, pp. 21-39). Routledge.
Graber, K. J., & Sumera, M. (2020). Interpretation, resonance, embodiment: affect theory and ethnomusicology. In Ethnomusicology Forum (Vol. 29, No. 1, pp. 3-20). Routledge.
Harahap, N. (2020). Penelitian kualitatif. Medan: Wal Ashri Publishing.
Hendriyana, H. (2018). Metodologi Penelitian Penciptaan Karya. Bandung: Penerbit Sunan Ambu Press. Isbn, 978-979.
Herlina, A., & Rasyid, A. (2022). Struktur Penyelesaian Konflik dalam Cerita Legenda Wajo: Paradigma Masyarakat Bugis dalam Prespektif Levi-Strauss (The Structure of Conflict Resolution in the Legend Story of Wajo: The Buginese Community Paradigm in Levi-Strauss Perspective). SAWERIGADING, 28(2), 107-118.
Ilyas, Musyfiqoh. (2019). Peran Perempuan Bugis Perspektif Hukum Keluarga Islam: Al-Risalah Volume 19 Nomor 1.
Khaeruddin, K., Umasih, U., & Ibrahim, N. (2020). Nilai Kearifan Lokal Bugis sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal pada Masyarakat Bugis di Kabupaten Bone. Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 110-125.
Latief, Halilintar, Sumiyani HL. (1999/2000). Tari Daerah Bugis. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Lobel, E. E. (2021). A model for integrating social and creative dance forms in a dance education course. Journal of Dance Education, 21(1), 44-47.
Mattalitti, M. Arif, dkk. (1986). Pappaseng To Riolota. Ujung Pandang: Balai Penelitian Bahasa.
May, R. (2018). Kreativitas Dan Keberanian. IRCiSoD.
Medita, H. (2023). Interpretasi Nuja’’Rame Kedalam Koreografi Tu Nuja’’sebagai Upaya Konservasi Kultural Masyarakat Sumbawa. Dance and Theatre Review, 6(2), 66-72.
Mutmainnah, S. A. (2018). Pappaseng To Matoa dalam Masyarakat Bugis: Karakter Pendukung Bagi Manusia.
Ruspawati, I. A. W. (2023). Aktualisasi Konsep Hredaya Kamala Madya dalam Penciptaan Tari Kamala Madya di Desa Tanjung Benoa, Bali. Dance and Theatre Review, 6(2), 82-91.
Sabara, S., & Damayanti, S. (2023). Strategi Integrasi Sosial Makassar Diaspora di Pulau Alor. PUSAKA, 11(1), 150-169.
Sari, Y. A. (2023). Hasil Interpretasi Problematika Kesetaraan Gender dalam Proses Kreatif PenciptaanTari. Dance and Theatre Review, 6(2), 92-98.
Saryono, D., & Dermawan, T. (2020). FUNGSI KONTEKSTUAL PERTUNJUKAN SASTRA LISAN KELONG MAKASSAR [Function of Contextual Performance of Kelong Makassar Oral Literature]. TOTOBUANG, 8(1), 89-101.
Simatupang, Lono. (2013). Pergelaran Sebuah Mozaik Peneliti Seni-Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.
Smith-Autard, J. M. (2010). Dance composition: A practical guide to creative success in dance making. Bloomsbury Publishing.
Sukri, A., Prihatini, N. S., Supriyanto, E., & Pamardi, S. (2022). Menjilid Sitaralak: Konsep Garap Penciptaan Tari dari Memori Silek Pak Guru. Panggung, 32(2).
Sumandiyo, H. Y. (2012). Koreografi bentuk teknik dan isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB.
Sutanto, A. (2020). Peta Metode Desain. Jakarta: Universitas Tarumanagara.
Widyastitieningrum, S. R., & Herdiani, E. (2023). Pelestarian Budaya Jawa: Inovasi dalam Bentuk Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari. Panggung, 33(1), 58-71.
Zeng, L., Proctor, R. W., & Salvendy, G. (2011). Can traditional divergent thinking tests be trusted in measuring and predicting real-world creativity? Creativity Research Journal, 23(1), 24-37.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.