Instalasi Eco Art Sebagai Media Kultivasi Mikroalga
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v31i1.1539Abstract
Penelitian artistik ini untuk menciptakan karya seni rupa instalasi dengan prinsip eco art yang bisa difungsikan sebagai photobioreactor untuk kultivasi mikroalga. State of art permasalahan penciptaan karya, meliputi seni rupa instalasi, eco art, kultivasi mikroalga, dan photobioreactor. Tujuan penelitian artistik ini menciptakan karya seni instalasi eco art sebagai media kultivasi mikroalga. Metode penelitian artistik ini adalah practice based research, peneliti menyatu dengan objek yang dikerjakan dalam penghayatan secara timbal balik (in and through), juga harus merujuk metode penciptaan terpublikasi, sehingga tidak subjektif dan pemaparannya rinci. Metode penciptaan David Campbell sebagai rujukan, yaitu preparation, concentration, incubation, illumination, verification-production. Hasil penelitian ini berupa karya instalasi eco art yang secara teknis memenuhi syarat untuk kultivasi mikroalga. Air dengan organisme mikroalga mengalir dalam instalasi melakukan proses fotosintesis, yang bisa menghasilkan bermacam bahan senyawa, seperti senyawa karbohidrat, untuk produksi bio energi, industri farmasi, dan kosmetik. Photobioreactor ini ditampilan sebagai seni instalasi eco art dengan bentuk silinder terpilin, dalam citra artistik estetika kontemporer.
Kata Kunci: Instalasi, Eco Art, Photobioreactor, Kultivasi Mikroalga
References
Bonham-Carter, Charlotte and David Hodge.
(2013). Contemporary Art, The Essential
Guide to 200 Groundbreaking Artists.
London: Goodman Book.
Bramantijo. (2011). Mural sebagai Tanda dan
Identitas Kontemporer Kota. Panggung,
(1), 44.
Budiman, A., Suyono E.A., Merdekawati A.,
Pradana Y.S., Sudibyo, H., Seniorita
L., Rahma, F.N., Prasakti L., dan
Evasari E.R. (2019). Mikroalga: Kultivasi,
Pemanenan, Ekstraksi, dan Konversi
Energi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Campbell, David. (1993). Mengembangkan
Kreativitas (Disadur AM.
Mangunhardjana), Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Eross, Istvan. (2011) . Nature Art. Eger Hungary:
EKF, Liceum Kiado Edition.
Featherstone, Mike. (1993). Consumer Culture
and Postmodernism. London: Sage
Publication.
Han, D., Li, Y., & Hu, Q. (2013). Astaxanthin
in Microalgae: Pathways, Functions and
Biotechnological Implications. Algae,
(2).
Hannula, Mika, Juha Suoranta, Tere Vaden.
(2005). Artistic Research, Theories,
Methods, and Practice. Helsinki:
Academy of Fine Arts, Helsinki Finland
and University of Gothenburg Sweden.
Ho, S. H., Liao, J. F., Chen, C. Y., & Chang,
J. S. (2018). Combining Light Strategies
with Recycled Medium to Enhance The
Economic Feasibility of Phycocyanin
Production with Spirulina Platensis.
Bioresource technology, 247.
Janson, H.W. (1986). History of Art . London:
Thames and Hudson Ltd..
Oliveira, Nicolas de, Nicola Oxley, Michael
Petry. (1998). Installatian Art. London:
Thames and Hudson Ltd.
Rachmadi, Gustiyan, Gustami SP., Suastiwi
Triatmodjo. (2015). Sosioestetik:
Patung Ruang Publik Kawasan Hunian
Masyarakat Urban. Panggung, 25 (1), 87.
Salehi, M., Biria, D., Shariati, M., & Farhadian,
M. (2019). Treatment of Normal
Hydrocarbons Contaminated Water by
Combined Microalgae–Photocatalytic
Nanoparticles Cystem. Journal of
Environmental Management, 243.
Susilaningsih, D., Khuzaemah, Rahman, D.Y.
and Sekiguchi, H. (2014). Screening for
Lipid Depositor of Indonesian Microalgae
Isolated from Seashore and Peat-Land,
International Journal of Hydrogen
Energy, 39.
Valdez, P. J., Tocco, V. J., & Savage, P. E.
(2014). A General Kinetic Model for The
Hydrothermal Liquefaction of Microalgae.
Bioresource Technology, 163.
Walker, John A. (1975). Glossary of Art,
Architecture and Design since 1945,
New York: A Gaylord Professional
Publicatian
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.