“ANAK DAN IBU CIGANITRI” SEBUAH PROSES KREATIF KARYA TARI VIRTUAL DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Alfiyanto Alfiyanto Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung Jln. Buah Batu No. 212 Bandung

DOI:

https://doi.org/10.26742/mklng.v7i1.1285

Abstract

ABSTRAK

Situasi pandemi covid-19 mendorong kita untuk work from home dan be creative at home, termasuk “berkreativitas di rumah saja”. Bagi kebanyakan seniman, termasuk para pelaku tari, situasi ini justru semakin menyalakan kreativitas. Secara faktual, hanya media virtual yang menjadi tempat penyaluran kreativitas. Kreativitas[PO1]  tari ini sebagai aksi sensitifitas tubuh, rasa, dan pikiran mencoba mengangkat kegelisahan anak-anak dan ibu- ibu yang “terpinggirkan” dari kampungnya sendiri, akibat dari gelombang perubahan kampung jadi kota. Penderitaan mereka semakin bertambah akibat situasi pandemi COVID-19 saat ini. Untuk mewujudkan karya tersebut, penulis melakukan pendekatan ekokultural dengan menggunakan metode ketubuhan wajiwa. Adapun hasil yang dicapai adalah sebuah karya seni tari kontemporer, dengan hasil akhirnya berupa video tari yang diunggah keruang virtual dalam bentuk dance virtual performance.

Kata Kunci: Koreografi, Kreativitas, Covid-19, Video Tari.

  

ABSTRACT

Ciganitri Children and Mothers” a Creative Process of Virtual Dance in the Period of Covid-19 Pandemic, June 2020. The covid-19 pandemic situation is driving us to work from home and to be creative at home, including "just being creative at home". For most artists, including dance performers, this situation actually ignites creativity. Factually, virtual media is the only tool to express creativity. The dance creativity as a sensitivity action of the body, feeling, and mind tries to raise the anxiety of children and mothers who are "marginalized" from their own village, as a result of the wave of village  to city change.  Their suffering  has  increased  because of the  current  situation of the COVID-19 pandemic. To realize this work, the author takes an eco-cultural approach by using the wajiwa body method. The result achieved is a contemporary dance work, with the final result is a dance video uploaded to a virtual space in the form of a dance virtual performance.

Keywords: Choreography, Creativity, Covid-19, Dance Video.

 [PO1]Kreativitas

References

DAFTAR PUSTAKA

Hawkins, Alma. 2003. Bergerak Menurut Kata Hati, Jakarta: Fort Foundation dan Mas-yarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Minarti, Helly. 2014. “Modern and Contem-porary Dance in Asia: Bodies, Routes, and Discources”. Disertasi London University of Roehampton, Department of Dance.

Pelly, Usman 1996. Demokrasi Dalam Kehidupan Budaya dalam Membangun Martabat Manusia. Sofian Effendi. ed. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Piliang, Yasraf Amir. 2006. Kreativitas dan Humanitas. Jalasutra. Yogyakarta.

Raditya, Ardi, 2002. Sosiologi Tubuh, Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.

R.M. Soedarsono. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.

Sachari, Agus. 2002. Estetika Makna, Simbol dan Daya: ITB. Bandung.

Downloads

Published

2020-11-24