Sebuah Maqam Hijaz Dalam Komposisi Musik Bambu

Penulis

  • Teguh Gumilar
  • Rendi Alhusaini Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/jal.v9i1.2613

Abstrak

Seni membaca Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk ekspresi seni dalam islam. Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Tidaklah Allah mendengarkan sesuatu sebagaimana Dia mendengarkan Nabi-Nya membaguskan bacaan Al-Qur’an dan mengeraskan suaranya” (HR. Bukhori 7544, Muslim 792). Maqam hijaz adalah salah satu dari tujuh irama seni membaca Al-Qur’an yang terdapat pada sumber yang dikaji. HIJAZ dalam irama memiliki makna doa, panggilan, dan mengingat-ingat sesuatu. Doa adalah bentuk komunikasi antara manusia dengan Tuhan-Nya, dan do’a adalah bentuk dorongan atau suatu permohonan yang bisa membantu segala sesuatu diluar jangkauan manusia. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya ini adalah pengembangan dasar dari tangga nada maqam hijaz kedalam bentuk karya musik dengan penggabungan antara dua jenis musik, yaitu musik Timur Tengah, dan musik gaya funky. Selama proses pembuatan karya musik, dilakukan penelitian lewat apresiasi musik sebagai referensi yang akan digunakan dalam karya musik ini. Berdasarkan hasil proses pembuatan, mengemas karya musik ini dengan durasi 10 menit, yang dimana didalamnya terdapat pengembangan-pengembangan yang sudah dikaji lewat apresiasi maupun lewat jurnal ilmiah. Setelah pengemasan musik selesai, berikutnya adalah pengemasan video. Dalam proses pembuatan video ini dilakukan mandiri dan hanya menggunakan satu pendukung yaitu vokal. Hasil karya musik yang telah dibuat, diketahui bahwa karya musik ini dapat menciptakan suatu hal baru dalam pengkolaborasian antara musik Timur Tengah dan musik gaya funky sebagai pengembangannya, dan diwarnai dengan progresi-progresi akornya yang terdapat pada kaya ini. Dan sebagai kesimpulan bahwa gaya seni membaca Al-Qur’an dapat dikembangkan atau diaplikasikan kedalam bentuk karya musik bambu. Kata kunci: Maqam, Hijaz, Musik, Bambu

Referensi

Aan Komariah, Djam’an Satori, (2011), Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta.

Drs. KH. Moersjied Qorie Indra, M.A, (2019). Seputar Nagham. Pondok Aren: QHAF

Jonathan E. Peters, (2014). Music Composition 2. Bahan Ajar. Bandung: Program D4 Seni

Musik Bambu.

HR. At-Tirmidzi.

HR. Bukhori 7544, Muslim 792.

Rasmussen, A. K. (2019). Merayakan Islam Dengan Irama. Bandung: Penerbit Mizan.

Sukmadinata, N.S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya.

Takari, M., & P, T. (2012). Analisis Struktur Musik dalam Etnomusikologi. Medan: Etnomusikologi

FS USU Press

Ulya, N. K. (2019). Epistemologi nagham Al-Qur'an di Indonesia: Studi komparasi penggunaan

langgam Arab dan langgam Nusantara dalam resitasi Al-Qur'an (Doctoral dissertation,

UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Yöre, S. (2012). Maqam in music as a concept, scale and phenomenon.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-04

Citation Check