Kesenian Beluk Kampung Cirangkong Desa Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya: Bentuk dan Struktur Grup Candralijaya

Authors

  • Rizkia - Fahira Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Indonesia
  • Denden Setiaji Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Indonesia
  • Budi Dharma Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/jal.v11i1.3387

Abstract

Kesenian Beluk merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Beluk merupakan seni vokal tanpa instrumen masyarakat Sunda yang memiliki ciri khas suara yang unik karena dalam lantunan suaranya melengking dan meliuk-liuk sehingga dalam lantunannya memiliki nada yang tinggi sekitar 7-9 oktaf. Pada awalnya Beluk ini diperuntukan sebagai media komunikasi sekaligus media hiburan masyarakat saat ketika saat berladang, namun dengan seiring perkembangan zaman seni Beluk kini dipertunjukan di kalangan masyarakat umum untuk mengisi acara-acara tertentu dengan fungsi sebagai media hiburan khususnya di Kampung Cirangkong Desa Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini secara spesifik meneliti kesenian Beluk di Grup Candralijaya dengan tujuan untuk mendeskipsikan bagaimana bentuk dan struktur kesenian Beluk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan mengumpulkan beberapa hasil yang dilakukan dengan beberapa teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan teknik analisis data. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Bentuk dan Struktur pertunjukan kesenian Beluk grup Candralijaya ini memiliki tiga bagian dalam pertunjukannya yaitu bagian pembuka, bagian isi dan bagian penutup.

Additional Files

Published

30-06-2024

Citation Check