PENYIKAPAN ARSITEKTUR TROPIS DALAM MEMPERTAHANKAN LOKALITAS ARSITEKTUR KOLONIAL YANG BERALIH FUNGSI MENJADI KEDAI KOPI
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v7i2.934Abstrak
The increasing number of coffee shops in Bandung is an impact of today’s lifestyle of youth.Entrepreneurs see their lifestyle as business opportunities. As its consequences, many former residential buildings in colonial era have shifted into coffee shops. The competition is so tight that each coffeeshop tried every way possible to attract the customers, especially by offering a pleasant atmosphere through modern-style interior design favored by the youth. Such exploration of style in architectural design may become a threat to the city’s local identity, especially to heritage buildings. Therefore, the study of applying local identity in typology of houses that had been transformed into coffeeshops is urgently required to preserve local values. It uses qualitative method through purposive sampling on two popular coffeeshops in Bandung, namely Mimiti Coffee and Space and One Eighty Coffee and Music. The result shows that the conversion of coffeeshops in Bandung still follow the latest style by applying tropical architecture that helps to preserve local identity in the contemporary design era.
Keywords: Local Identity, Colonial Architecture, Design Approach, Coffeeshop Design
________________________________________________________________
Pertumbuhan kedai kopi di Bandung meningkat pesat sebagai dampak dari gaya hidup generasi muda masa kini. Hal ini dibaca sebagai peluang bisnis yang membuat bangunan rumah tinggal peninggalan era kolonalisme beralih fungsi menjadi kedai kopi. Dengan tingkat persaingan yang tinggi, setiap kedai kopi berupaya sedemikian rupa untuk menarik minat pasar terutama dengan menyodorkan pengalaman ruang yang menarik melalui desain ruang dengan gaya terkini yang digemari anak muda. Pembaharuan gaya ini dapat mengancam identitas lokal yang ada terutama jika bangunan yang digunakan merupakan bangunan peninggalan sejarah. Dengan demikian, ulasan mengenai penerapan identitas lokal pada tipologi rumah tinggal yang telah beralih fungsi menjadi kedai kopi di era kontemporer menjadi sesuatu yang penting dibahas demi upaya pelestarian nilai lokalitas. Jurnal ini bersifat kualitatif melalui puposive sampling pada dua kedai kopi populer di Bandung, yakni Mimiti Coffee and Space dan One Eighty Coffee and Music. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedai kopi alih fungsi yang populer di Bandung tetap mengikuti gaya terkini dengan melakukan penerapan arsitektur tropis yang mampu membantu melestarikan identitas lokal di era desain kontemporer ini.
Kata Kunci: Indentitas Lokal, Arsitektur Kolonial, Pendekatan Desain, Desain Kedai Kopi
Referensi
Austin, Richard L. & Woodcock, David, G. (1988). Adaptive Reuse: Issues and Case Studies in Building Preservation.
Carolina, A., (2005). “Nostalgia Space – Colonial Restourant Braga, Bandung”, Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa dan Desain ITB.
Cresswell, J. W., (2009). “Research Design; Qualitative, Quantitative and Mix Method Approach”, Sage,Los Angeles.
Kotler, Philip & G. Armstrong. (2008). “Prinsip - prinsip Pemasaran. Edisi 6. Jilid ke 1”. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Kunto, Haryoto. (1984). Wajah Bandoeng Tempo Doeloe. Bandung: PT. Granesia Palmer.
Nicola J., (2016). ”Taking and sharing photographs of restaurant food via social media and the blurring of online-offline consumer leisure”. Sheffield Hallam University.
Pecotic, Marija; Bazdan, Vanda; & Amardzija, Jasminka. (2014). Interior Design in Restaurants as a Factor Influencing Customer Satisfaction. RIThink Journal. Rochester Institute of Technology, RIT Croatia.
Purnomo, Mangku. (2018). “Contesting Indonesia’s Single Origin Coffee Market: A Dynamic Capabilities Perspective”. Asian Social Science; Vol. 14, No. 8; ISSN 1911-2017 E-ISSN 1911-2025 Published by Canadian Center of Science and Education.
L. Setiawan, Erik & Andayani , Sri Ayu. (2015). ”ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN (Suatu Kasus Pada Kedai Kopi Di Wilayah Majalengka)”. Fakultas Pertanian Universitas Majalengka.
Rahardjo, S. (2018). Tinjauan “Gaya Kekinian” pada Desain Arsitektur- Interior Kontemporer Kafe di Bandung. Laporan Akhir Penelitian, PPM. Universitas Telkom, Bandung.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com