PERANGKAT SOFTBOX BUATAN UNTUK MEMOTRET STILL LIFE DENGAN TEKNIK HIGH KEY
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v7i1.918Abstrak
Photography is a technology in arts and multimedia that is advancing along with the era. As a hobby, it is considered expensive by some people because not only a camera, but also other supporting devices are required to create its full setup. Different devices are needed for different types and objects of photography. For example, a soft box is an essential lighting device for indoor photography. However, we can save some money by making our own soft box out of a reading lamp, Styrofoam, and transparent paper. The photo was taken by using high key technique that intensified the lights. It has similar result with that of manufactured soft box because transparent paper filters and softens the lights.
Keywords: Photography, High Key, Softbox
________________________________________________________________
Fotografi merupakan teknologi dalam seni dan multimedia yang akan terus berkembang dengan perkembangan zaman. Hobi foto merupakan hobi yang mahal hal tersebut yang beredar dimasyarakat. Fotografi tidak hanya sebuah kamera akan tetapi banyak perangkat yang sangat berpengaruh dalam berkarya fotografi. Perangkat tersebut disesuaikan dengan jenis fotografi dan objek apa yang akan kita foto. Softbox merupakan perangkat pencahayaan didalam ruangan. Dengan membuat softbox dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan. Softbox buatan ini dengan menggunakan lampu belajar, sterofoam, dan kertas kalkir. Pemotretan yang dilakukan yaitu dengan teknik high key yaitu dengan menaikan intensitas cahaya dari ligh meter kamera dan intensitas cahaya kamera. Karya yang dihasilkan memiliki persamaan jika menggunakan softbox pabrikan yaitu kertas kalkir memiliki sifat memfilter cahaya yang dikeluarkan dari lampu sehingga memiliki tekstur cahaya yang lembut.
Kata Kunci: Fotografi, High Key, Softbox
Referensi
Andi Prastowo. (2011). Memahami Metoda Metoda Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Edison Paulus & Lely Indah Lestari. (2012). Still Life. Jakarta: PT Elex Media Koputindo.
Griand Giwanda. (2004). Panduan Praktiks Teknik Studio Foto. Jakarta: Puspa Swara.
Ilham Anas. (2012). Panduan Fotografi Digital. Depok: Kanaya Press.
Muhamad Oskar. (2010). Modul Pembelajaran Fotografi dalam Konteks Pencahayaan. Bandung: Seni Rupa UPI.
Nana Lesmana. (2011). Memotret dengan DSLR. Jakarta Selatan: Media Kita.
Sri Soeyati & Agus Salam. (2007). Cahaya dan Optik. Bekasi: Ganeca Exact.
Yuyung Abdi, (2012). Photography from my Eyes. Jakarta: PT Elex Media Koputindo.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com