WARNA PADA RAGAM HIAS BATIK KLASIK SEMÈN GAYA YOGYAKARTA

Penulis

  • Suryo Tri Widodo Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Indonesia
  • G.R. Lono Lastoro Simatupang Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Indonesia
  • R. M. Soedarsono Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Indonesia
  • S. P. Gustami Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/atrat.v3i3.374

Abstrak

This article focuses on colour which is applied on a classic batik motif of semen from Yogyakarta that is known as acentral of inland batik. Classic batiks are rich of symbolic meaning both in motif and colour. Based on identification and analysis result, it can be explained that semèn motif of classic Yogyakarta batik has its own distinctive color. Brown (soga), blue (wedel), black, and dominant white are peculiar to Yogyakarta. Meaning contained incolors of semèn motif of classic Yogyakarta batik is one of the significant elements in the whole visualization of batik. Connotation meaningsof virtue and positive wishes are implied in it.

Keywords: Classic Batik, Inland Batik, Colour of Javanese Batik, Meaning of Batik Colour

___________________________________________________________________


Artikel ini mengkaji unsur warna yang diterapkan pada ragam hias batik klasik semèn dari daerah Yogyakarta, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil batik pedalaman. Batik klasik yang sarat akan makna simbolis tidak hanya terletak pada unsur visualisasi ragam hiasnya saja namun juga pada unsur warna yang diterapkan. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis, maka dapat dijelaskan bahwa ragam hias batik klasik semèn khususnya di daerah bekas kerajaan Mataram, yaitu Yogyakarta memiliki spesifikasi warna tersendiri yang sangat khas. Warna coklat (soga ), biru (wedel), hitam, dan dominasi warna putih menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Makna yang dikandung di dalam unsur warna pada ragam hias batik klasik semèn dari daerah Yogyakarta, menjadi salah satu unsur yang penting dalam perwujudan sebuah kain batik secara keseluruhan. Konotasi tentang kebaikan dan harapan yang positif tersirat dalam penerapannya tersebut.

Kata Kunci: Batik Klasik, Batik Pedalaman, Warna Batik Jawa, Makna Warna Batik

Diterbitkan

2015-09-25

Cara Mengutip

Widodo, S. T., Simatupang, G. L. L., Soedarsono, R. M., & Gustami, S. P. (2015). WARNA PADA RAGAM HIAS BATIK KLASIK SEMÈN GAYA YOGYAKARTA. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 3(3). https://doi.org/10.26742/atrat.v3i3.374

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama