PELATIHAN MEMBATIK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK ASUH YAYASAN DAPOER CINTA YATIM DI CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v10i3.2316Abstrak
This training introduces batik as a national identity that must always be known, worn and preserved by the Indonesian people. Creativity with batik can be a medium that helps develop the creativity skills of foster children at the elementary and junior high school levels at the Dapoer Cinta Yatim Foundation (DCY). Therefore, the focus of this Community Service (PKM) is continuous batik training and mentoring activities for orphans, poor people, and their companions who are members of the Foundation. The method of implementing PKM includes the stages of introducing theoretical insights about the ins and outs of batik, which is followed by training in the form of batik practice activities where foster children produce several modules of batik work with various batik techniques and coloring them and the last is the stage of aesthetic packaging of batik products created by children's creativity. packaged into various classy and aesthetic products such as textile products and household products, which were displayed in a simple exhibition at Mister M Cofee and Resto.
Keywords: training, batik, creativity, exhibition
----------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan ini memperkenalkan batik sebagai identitas bangsa yang harus selalu dikenal, dipakai dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia. Berkreativitas dengan batik dapat menjadi medium yang membantu menumbuhkembangkan skill kreativitas anak asuh tingkat SD dan SMP di Yayasan Dapoer Cinta Yatim (DCY). Oleh sebab itu fokus Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan membatik secara kontinyu bagi anak yatim, duafa, dan para pendampingnya yang tergabung di Yayasan tersebut. Metode pelaksanaan PKM meliputi tahapan pengenalan wawasan teori tentang seluk beluk batik, yang dilanjutkan dengan pelatihan berupa aktivitas praktik membatik dimana anak asuh menghasilkan beberapa modul karya batik dengan berbag0ai teknik membatik dan mewarnainya dan terakhir adalah tahapan pengemasan estetik dari produk batikan hasil kreativitas anak-anak dapat dikemas menjadi berbagai produk yang berkelas dan estetis seperti sebagai produk tekstil dan produk keperluan rumah tangga, yang ditampilkan dalam sebuah pameran sederhana di Mister M Cofee and Resto.
Kata kunci: pelatihan, batik, kreativitas, pameran
Referensi
Binti Rohmani Taufiqoh, Ita Nurdevi dan Husnul Khotimah. (2020). Batik Warisan Budaya Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra. Edisi 3, Tahun 2018. Malang: Universitas Muhamadiyah
Malang. 58-68.
Fitri Anjarsari & Tjutju Soendari. (2020). Pengembangan Program
KeterampilanMembatik Bagi Siswa Smalb Tunarungu Di SLB-BC Abdi
Pratama Jakarta. Prosiding Seminar Nasional PGSD UST. 16.
Iskandar dan Eny Kustiyah. (2016). Batik sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal GEMA,THN XXX/52/Agustus 2016 - Januari 2017. Surakarta: Universitas Islam Batik
Surakarta. 2456-2472.
Krotký, J., & Simbartl, P. (2016). Evaluation Methods Of Physical Products Of Pupils In Terms Of Creativity And Other Selected Parameters. Journal of Technology and Information Education. 8(2), 151-160. doi:http://dx.doi.org/10.5507/jtie.2016.021
Kustiyah, E., & Iskandar. (2017). Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi. Gema, 30(52), 2456–2472.
Primus Supriono. (2016), The Heritage of Batik–Identitas Pemersatu Kebanggaan Bangsa, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Ratna Ningrum dan Widya Nusantara, tt, Pelaksanaan Pelatihan Membatik Dalam Menumbuhkan Motivasi Berwirausaha Bagi Masyarakat Binaan Dekranasda Di Lkp Pitutur Luhur Desa Cerme Lor Kabupaten Gresik. Diakses dari https://ejournal.unesa.ac.id/index.php./jurnalpendidikan-
luar-sekolah tanggal 1 Oktober 2022 pukul 15.30.
Sumarsono, H. dkk. (2016). Batik Garutan Koleksi Hartono Sumarsono. Jakarta: Kencana Ungu.
Yulianingsih, W., & Lestari, G. D. (2013). Pendidikan Masyarakat. Surabaya: Unesa University Press. 81
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com