WRAPPED KAIN PADA OBJEK YANG TERBUNGKUS SEBAGAI IDE DALAM PENCIPTAAN KARYA LUKIS
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v8i3.1603Abstrak
Fabrics and dolls were chosen as a media and a form of communication by the author in the process of making persception of imagination. The cloth that wraps the doll eventually presents a new form and then raises the interest of folds and wrinkles called drapery as an aesthetic experience. In the selection of this work the writer chooses 2 objects as the basis of the work to be revealed in the form of dolls and cloth. Dolls represent an association of the human body and a metaphor of women’s self-image as an imagination communication. Fabric used to reproduce the lid or protector of what it is wrapped. By wrapping a doll in cloth as a form of wrapped, then there is a perception of association that is an experience of reflection from the phases of the author's life from then until now. The experience of these life phases will be presented in the work to produce a communication process which will eventually be presented as a sublime work. From the creative process and the discussion that has been carried out with the concept of results, all paintings produced are 5 works with the titles: (1) Feminine, (2) Transition, (3) Rest, (4) Falling, (5) Obsession.
Keywords: Fabric, Drapery, Perception, Wrapping, Experience, Sublime
------------------------------------------------------------------------------------------
Kain dan boneka dipilih sebagai media dan bentuk dari lawan komunikasi penulis pada proses membangun suatu persepsi imajinasi. Kain yang kemudian membungkus boneka itu akhirnya menghadirkan bentuk baru dan kemudian memunculkan sebuah ketertarikan berupa efek lipatan dan kerutan yang disebut dengan draperi sebagai pengalaman estetis. Dalam gagasan karya ini penulis memilih 2 objek sebagai pijakan karya yang ingin diungkap bentuk boneka dan kain. Boneka merepresentasikan sebagai sebagai asosiasi tubuh manusia dan metafora dari citra diri sebagai wanita sebagai komunikasi imajinasi. Kain dipakai untuk merepresentasikan penutup atau pelindung dari apa yang dibungkusnya. Dengan membungkus boneka dengan kain sebagai wujud wrapped maka hadirlah suatu persepsi asosiasi yang merupakan pengalaman atas refleksi mental dari fase-fase kehidupan penulis dari dulu hingga sekarang. Pengalaman fase-fase kehidupan ini akan dihadirkan pada karya untuk melahirkan proses komunikasi yang pada akhirnya akan dihadirkan menjadi karya yang bersifat sublim. Dari proses kreatif dan pembahasan yang telah dilakukan dengan konsep penciptaan, seluruh lukisan yang dihasilkan berjumlah 5 karya dengan judul antara lain: (1) Feminim, (2) Transisi, (3) Rehat, (4) Jatuh, (5) Obsesi.
Kata kunci: Kain, Draperi, Persepsi, Membungkus, Pengalaman, Sublim
Referensi
Anggraini, L. & Nathalia, K. (2014). Desain Komunikasi Visual; Dasar-dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendikia.
Darmaprawira, Sulasmi. (2002). Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaanya. Bandung: ITB.
Poespo,Goet. (2009). A-Z Istilah Fashion. Jakarta: Gramedia
Soedarso, SP. (1988). Tinjauan Seni, Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni. Yogyakarta: Saku Dayar Sana.
Sidik, Fajar dan Aming Prayitno. (1979). Desain Elementer. Yogyakarta: STSRI “ASRI”.
Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB Press.
Sandi Pratama, Herdito. (2017). Disposisi Estetika Sublim Dalam Seni.
Santa Ulitua Gabriella Hutauruk. (2016). Pengaruh Efek Warna Netral di Ruang Baca Dewasa Terhadap Psikologi Pengunjung BAPUSIPDA JAWABARAT. ISSN : 2355-9349
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com