KAJIAN VISUAL STREET ART DI RUANG PUBLIK KOTA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v3i3.376Abstract
Yogyakarta is known as a city that has artist who uses visual art as social criticism media that occur in the social life of Yogyakarta community. Street art is one of the art that thrive in Yogyakarta. Many types of technique of street art, causing variety of theme occur in Yogyakarta.This research used qualitative method to study street art with social theme in Yogyakarta. It employed a multimodality approach that emphasize three metafunctions of communication: representation, interaction, and composition to analyzing visual and verbal semiotic which may appear in public space street art in Yogyakarta. This study aim to obtain how multimodality sign on street art in public space of Yogyakarta and an explanation of how the visual representation on street art in public space the city of Yogyakarta. The result shows that street art in Yogyakarta works as medium to convey messages of the artist in the form of appeal and critics toward the problems that occurred in Yogyakarta. Street art in Yogyakarta tend to be represented through symbols that are easily captured with a close social distance as representation of the people of Yogyakarta. Most of the artwork forms as stencil and wheatpaste art with black and white colors to make it easier to reproduce. Street art in Yogyakarta tend to be placed in strategic places to intensify the message towards diverse.
Keywords: Street Art, Multimodality, Social Critics
___________________________________________________________________
Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota yang memiliki seniman yang menggunakan seni visual sebagai salah satu bentuk perlawanan terhadap isu-isu sosial yang terjadi pada kehidupan sosial masyarakatnya. Street art adalah salah satu seni yang berkembang pesat di kota Yogyakarta. Banyaknya jenis dan teknik street art di kota Yogyakarta menyebabkan terjadinya beragam tema yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Street Art dengan tema sosial menjadi sumber data dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan multimodalitas yang mengutamakan tiga metafungsi komunikasi dalam tata ungkap visual semiotika sosial yaitu makna representasi, makna interaksi dan makna komposisi dalam menganalisis dua mode semiotika yaitu visual dan verbal yang muncul dalam street art di ruang publik kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana multimodalitas tanda pada street art di ruang publik kota Yogyakarta dan memperoleh penjelasan bagaimana makna street art yang terdapat di ruang publik kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa street art adalah media yang digunakan seniman dalam menyampaikan pesan berupa himbauan, kritik akan permasalahan yang terjadi di kota Yogyakarta. Street art cenderung berbentuk naratif dan konseptual yang direpresentasikan melaui simbol-simbol yang mudah ditangkap dan jarak sosial yang dekat sebagai representasi masyarakat Yogyakarta. Kebanyakan karya berjenis stencil, dan wheatpaste dengan warna hitam dan putih untuk memudahkan dalam memperbanyak karya. Selain itu street art cenderung ditempatkan pada tempat-tempat yang strategis dengan intensitas audiens yang beragam sehingga penyampaian pesan dapat tersebar secara lebih luas.
Kata Kunci: Street Art, Multimodalitas, Kritik Sosial
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com