CANTING: SENI DAN TEKNOLOGI DALAM PROSES BATIK
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v3i3.372Abstract
Indonesian batik becomes a national pride for its existence has been acknowledged as the world cultural heritage. Batik making process cannot be separated from materials and tools being improved up to present. One of the tools used in batik making process is canting, a pen-like instrument used to apply wax to a cloth. The use of canting is irreplaceable since some experts said that the word batik is derived from the word ‘tik’ which means little and intricate, and a tool that can create little and intricate effects is canting. This article is specifically elaborates all about canting as the crucial tool in batik making process viewed from technical and aesthetic aspects.
Keywords: Batik, Canting
___________________________________________________________
Batik menjadi suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia karena keberadaanya telah diakui sebagai warisan budaya dunia. Proses penciptaan karya batik tidak terlepas dari bahan dan alat yang telah disempurnakan terus menerus hingga saat. Salah satu alat dalam proses pembuatan karya batik adalah canting yang berfungsi untuk melekatkan lilin atau malam di atas permukaan kain. Keberadaan canting dalam proses penciptaan batik tak tergantikan oleh alat lain, dikarenakan menurut beberapa ahli bahwa kata batik berasal dari kata “tik” yang berarti kecil dan rumit, dan alat yang bisa menghasilkan efek kecil dan rumit adalah canting. Artikel ini secara khusus menguraikan mengenai seluk-beluk peralatan canthing sebagai peralatan utama dalam pembatikan yang tidak hanya dilihat dari aspek teknis semata melainkan juga dari aspek estetisnya.
Kata Kunci: Batik, CantingDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com