PENERAPAN TEORI NEUROSCIENCE PADA MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MATA KULIAH TEORI
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v8i1.1095Abstract
Teaching in theory classes is challenging for lecturers of Visual Art and Design Faculty because students tent to get boring and sleepy during the course. The purpose of this study is to understand how the brain works to help lecturers planning the theoretical courses, and help students to get maximum learning results and be able to develop information and knowledge received. The method applied in this research is research and development with the results of learning models for theoretical courses in Visual Art and Design Faculty. This research produces learning tools for the Research Methodology course for Department of Visual Communication Design, and learning tools for Aesthetic subjects for Department of Interior Design. From this study it can be concluded that the duration of lecture type theory needs to be divided into 2 (two) segments of the delivery of material, 1 (one) pause segment, and 2 (two) review segments in the form of reflection. In addition, lecturers need to involve student enthusiasm through various stimuli to stimulate the neo-cortex brain, so that information absorption can be optimal.
Keywords: Learning, Neuroscience, Theoretical Courses of Visual Art and Design
________________________________________________________________
Mengajar di kelas teori bagi dosen FSRD merupakan tantangan tersendiri karena mahasiswa cenderung bosan dan mengantuk mulai di tengah perkuliahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami cara kerja otak sehingga dapat menyusun rencana pembelajaran untuk mata kuliah teori dengan baik, selanjutnya mahasiswa akan mendapatkan hasil belajar yang maksimal serta mampu mengembangkan informasi dan pengetahuan yang diterima dengan maksimal. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah research and development dengan hasil luaran berupa model pembelajaran untuk mata kuliah teori di Prodi Desain Interior dan Prodi Desain Komunikasi Visual, FSRD Untar. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran untuk mata kuliah Metodologi Penelitian untuk Prodi Desain Komunikasi Visual, dan perangkat pembelajaran untuk mata kuliah Estetika untuk Prodi Desain Interior. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa durasi perkuliahan berjenis teori perlu dibagi menjadi 2 (dua) segmen penyampaian materi, 1 (satu) segmen jeda, dan 2 (dua) segmen ulasan (review) dalam bentuk refleksi. Selain itu dosen perlu melibatkan antusiasme mahasiswa melalui berbagai rangsangan untuk menstimulasi otak bagian neo kortek, sehingga penyerapan informasi dapat optimal.
Kata Kunci: Pembelajaran, Neuroscience, Mata Kuliah Teori Seni Rupa dan Desain
References
Bestley, R., & Noble, I. (2016). Visual Research: An Introduction to Research Methods in Graphic Design. New York: Bloomsbury Publishing Plc.
Nurannisaa, S., & Widyani, A. I. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Teori Belajar Neuroscience Untuk Mata Kuliah Berjenis Teori. Jakarta: LPPI Universitas Tarumanagara.
Nurannisaa, S., & Widyani, A. I. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran berbasis Teori Belajar Neuroscience untuk Mata Kuliah Berjenis Teori di Fakultas Seni Rupa dan Desain. Jakarta: LPPI Universitas Tarumanagara.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Jakarta: Alfabeta.
Wathon, A. (2016). Neurosains dalam Pendidikan. Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, halaman 284-294.
Widyani, W. I., Valentina, A., & Nurannisaa, S. (2014). Penggunaan Media Pembelajaran Visual pada Mata Kuliah Estetika. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Tarumanagara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com