EKSISTENSI GOJIM GROUP PUTRA MACAKAL DI ANGKRINGAN TEH ITA

Authors

  • Risa Nuriawati
  • Farah Nurul Azizah
  • Ayu Oktaviani

DOI:

https://doi.org/10.26742/pib.v0i0.3156

Abstract

Angkringan Teh Ita merupakan salah satu kafe di Kota Bandung, selain menawarkan makanan dan minuman, kafe ini juga menawarkan pemandangan citylight Kota Bandung. Selain itu, kafe ini juga menawarkan sebuah konsep pertunjukan seni tradisi, dengan bentuk seni kemasan wisata. Hal ini lah yang menjadi daya tarik Angkringan Teh Ita dibandingkan dengan kafe yang lain, yang biasanya hanya menyuguhkan musik pop di dalamnya. Salah satu pertunujkan seni tradisi yang ada di Angkringan Teh Ita yaitu Bajidoran. Kesenian ini dipertunjukan satu bulan dua kali, salah satu nama group Bajidoran yang sering tampil di Angkringan Teh Ita yaitu “Gojim Putra Macakal”. Group ini sangat eksis dan dikenal oleh para pengunjung angkringan Teh Ita. Konsep pengemasan seni wisata bajidoran ini cukup menarik karena penyajiannya berbeda dengan pertunjukan di tempat aslinya, strukturnya lebih singkat, sehingga waktu penyajiannya pun lebih padat. Pengemasan seni wisata melalui pertunjukan seni tradisi di kafe ini ternyata menjadi daya tarik bagi pengunjung khususnya kaum muda-mudi untuk datang ke tempat ini, dan pemandangan kafe ini selalu dipenuhi pengunjung ketika ada pertunjukan seni. selain itu konsep seni wisata di Angkringan Teh Ita merupakan upaya untuk menyadarkan generasi kaum muda-mudi untuk turut menyukai dan melestarikan seni budaya Sunda, sehingga tidak punah ditelan zaman. Kata kunci: Angkringan Teh Ita, Bajidoran, Eksistensi, Konsep seni wisata.

Downloads

Published

2024-01-18