STRUKTUR SAJIAN KIDUNG DALANG RUWAT ABAH EDO DALAM RUWATAN LEMBUR DI TAMBAKSARI CIAMIS

Authors

  • Ocoh Suherti
  • Tarjo Sudarsono

DOI:

https://doi.org/10.26742/pib.v0i0.3152

Abstract

Artikel ini memaparkan penyajian Kidung dalam tradisi Ruwatan Lembur yang dilakukan dalang ruwat Abah Edo di Tambaksari Ciamis Jawa Barat. Sampai saat ini tradisi ruatan/ruwatan masih dilakukan masyarakat sebagai ritual penolak bala. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari: Studi pustaka, studi lapangan (observasi, wawancara, studi dokumentasi) dan analisis data. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kidung dalang ruwat Abah Edo merupakan doa untuk memohon keselamatan agar terhindar dari marabahaya. Syair kidung menggunakan Bahasa Jawa dan termasuk kategori tradisi lisan. Dalang ruwat Abah Edo menyajikan Kidung pada tiga adegan ritual ruwatan, yaitu: pada adegan pertemuan anak dengan ibunya (Dewi Tandana), pertemuan anak dengan bapaknya(Otipati), dan di akhir ruwatan sebagai doa permohonan untuk mendapatkan keselamatan, ketenangan, dan ketentraman. Kata Kunci: dalang ruwat, kidung, ruwatan lembur, struktur

Downloads

Published

2024-01-18