REALITAS BUDAYA BERBAHASA MASYARAKAT SUNDA: ANTARA BAHASA NASIONAL DAN BAHASA DAERAH

Authors

  • Ai Siti Zenab
  • Rina Dewi Anggana

DOI:

https://doi.org/10.26742/pib.v0i0.3117

Abstract

Realitas budaya berbahasa masyarakat Sunda yang dinamis menyebabkan eksistensi bahasa daerah yang ada di wilayah ini menarik untuk diteliti. Masyarakat Sunda yang dikenal ramah (someah), menjungjung tinggi keberadaan tamu, dan terbuka pada perubahan membuat pengaruh dari luar cepat masuk dan terserap. Ketiga hal ini turut berpengaruh terhadap budaya berbahasa masyarakat Sunda secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Realitas budaya berbahasa masyarakat Sunda; 2) Tingkat kebanggaan dan kepenguasaan bahasa daerah di masayarakat Sunda. Penelitian ini dilakukan secara deskriftip kuantitatif. Data diperoleh melalui angket, observasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 53,9 persen dari 162 responden menggunakan bahasa campur, IndonesiaSunda, untuk kepentigan berkomunikasi sehari-hari. Dari tingkat kebanggaan, 95,1 persen responden merasa bangga terhadap bahasa daerah yang mereka miliki dengan kepenguasaan berada dalam rentang 70-90 persen. Dari hasil data di atas dapat diambil kesimpulan jika realitas budaya berbahasa masyarakat Sunda terpengaruh oleh eksistensi bahasa Indonesia yang cukup kuat dalam berbagai bidang aspek kehidupan. Kata Kunci: Budaya, Bahasa, Masayarakat Sunda

Downloads

Published

2024-01-18