Musik Krakatau: Identitas Musik Tradisi Dalam Konsepsi Musik Kolaborasi

Authors

  • Agus Sukarna Diputra Sekolah Tinggi Musik Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/paraguna.v10i1.2901

Abstract

The existence of the Krakatau music group in the development of Sundanese music traditional (karawitan) has a unique dimension, in the sense that it "goes out" of the Sundanese music traditional form as a tradition but at the same time it reinforces the identity of traditional (Sundanese) music in a global context. The study in this paper describes the creative process, and the role of collaboration music, especially Krakatau collaboration music in relation to the flow of popular culture and the preservation of local culture. The conclusions from the study in this paper formulate that collaborative music operates in two areas, namely the area of idealism (creativity and identity of the Sundanese tradition) and the commercial area. In the end, these two roles become interrelated because the profit generated from their role in the music industry is one of the supporting factors for the sustainability of the collaborative music works themselves.

References

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyanto, Danis. 2001 Makalah pada Seminar Solo Keroncong Festival.

Solo, Jawa Tengah.

Wibawa Karya Guna, Buky. 2008. Saweran Dalam Kliningan Bajidoran:

Interaksi Simbolik Sinden dan Bajidoran di Pagaden Kabupaten

Subang, Disertasi, Universitas Padjadjaran.

Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB

Kuniyoshi, Kazuko. 2002. Produksi Bersama Multinasional Di Jepang,

Pencapaian Masa Kini Dan Hal-Hal Relevan Bagi Masa Depan. Dialog

Art Summit Indonesia III. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia, TH, XI-2001-2002: 35.

Prasaja Budidharma, Musisi (anggota/ bassist kelompok musik Krakatau) wawancara dan diskusi di Bandung, 26 November 2014, 9 Juli, dan 21 Juli 2014.

Dwiki Dharmawan, Musisi (angguta, keyboardis kelompok musik

Krakatau) Wawancara dan diskusi di Jakarta, 18 Agustus 2014.

Ade Rudiana, Seniman musik (anggota kelompok musik Krakatau)

wawancara langsung ddan diskusi Bandung, 15 Januari 2014.

Ismet Ruchimat, Seniman musik (pendiri Sambasunda). Wawancara dan

diskusi di Bandung, 16 Juli 2014.

Buky Wibawa Kara Guna, Akademisi, Pengamat Musik, Ketua Sekolah

Tinggi Musik Banndung (STiMB). Wawancara dan diskusi di

Bandung, 10 Februari dan 19 Mei 2014.

Dani Gunadi Rais, Musisi dan pemerhati musik, wawancara langsung di

Bandung, 24 Januari dan 20 Juni 2014.

Yala Roesli, Musisi, putra pertama Hari Roesli, wawancara langsung di

Bandung, 20 Maret 2014.

Ruli Hairul Handiman, Musisi, (penerus dan penggiat Rumah Musik Hari

Roesli), wawancara langsung di Bandung, 21 Maret 2014.

Ega Robot, Musisi (pelaku kolaborasi musik), Wawancara langsung di

Bandung, 16 Mei 2014.

Budhi Haryono, Musisi (eks drummer Krakatau), wawancara langsung di

Jakarta, 26 Juli 2014.

Robby Rusdiana, Musisi (pelaku kolaborasi musik), wawancara langsung

di Bandung, 12 Juni 2014.

Published

2023-08-30

Citation Check