FUNGSI GAMELAN DEGUNG DALAM IBADAH MINGGU DI GJKI MOTEKAR JAMBUDIPA BANDUNG BARAT
DOI:
https://doi.org/10.26742/jp.v6i1.1891Keywords:
Fungsi, Gamelan degung, Jemaat, GJKI MotekarAbstract
Tulisan ini membahas tentang fungsi gamelan degung dalam ibadah umat Kristen di Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJKI) Motekar. Di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, penggunaan karawitan dalam konteks ibadah umat Kristen sudah biasa dilakukan. Namun, di Jawa Barat sendiri penggunaan gamelan degung dalam ibadah umat Kristen masih jarang dilakukan, kecuali di GJKI Motekar Jambudipa Bandung Barat. Fenomena ini menarik untuk dikaji sekaitan dengan bagaimana pandangan dan tanggapan mereka (Jemaat GJKI Motekar) ketika tata cara ibadahnya diiringi oleh gamelan degung.
Permasalahan ini akan dikaji dengan menggunakan teori fungsi Alan P. Merriam yang terdiri atas 10 fungsi musik. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analisis, dengan salah satu tujuannya adalah: menjelaskan secara deskriptif bagaimana penggunaan gamelan degung dalam konteks ibadah umat Kristen, dampak kehadiran gamelan degung yang dirasakan jemaat, proses berlangsungnya ibadah dari awal sampai akhir, dan di bagian mana saja gamelan degung digunakan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan gamelan degung dalam ibadah umat Kristen mampu membuat jemaat bersemangat dalam memuji Tuhan, membuat suasan hati menjadi riang, dan suasana ibadah yang cukup hangat. Kehadiran gamelan degung juga mampu menarik perhatian jemaat GJKI Motekar yang nonsuku Sunda. Mereka merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan jemaat suku Sunda yaitu adanya kenyamanan dalam ibadah, rasa senang, tenang, dan agung dalam menyembah Tuhan melalui pujian yang diiringi gamelan degung.
References
Alkitab. 2012. Perjanjian Lama Dan Perjanjian Baru. Jakarta: Lembaga
Alkitab Indonesia.
Afryanto, Suhendi. 2014. Seni Gamelan dan Pendidikan Nilai. STSI
Bandung: Sunan Ambu press.
Djohan. 2005. Psikologi Musik. Yogyakarta: Buku Baik.
Hadi, Y. Sumandiyo. 2006. Seni Dalam Ritual Agama. Yogyakarta:
PUSTAKA.
Haryono, Timbul. 2001. Inkulturasi Gamelan Jawa Studi Kasus di Gereja
Katolik Yogyakarta. Yogyakarta: Philosophy Press.
Herdini, Heri. 2014. Perkembangan Karya Inovasi Karawitan Sunda Tahun
-2008. Bandung: Sunan Ambu Press.
Merriam, Alan P. 1964. The Anthropology Of Music. Chicago USA:
Northwestern University Press.
Mulyana, Deddy. 2015. Ilmu komunikasi Suatu Pengantar. Bandung:
REMAJA ROSDAKARYA.
Riemer, G. 1995. Cermin Injil Ilmu Liturgi. Jakarta: Yayasan Komunikasi
Bina Kasih.
Rosida, Ajip [et all]. 2000. Ensiklopedi Sunda, Alam, Manusia, dan Budaya.
Jakarta: Pustaka Jaya.
Timotius, Satib. 2006. “Manfaat Seni Budaya Sunda Dalam Pembinaan Dan
Pelayanan Gereja Jemaat Kristus Indonesia Jemaat Sunda”.
Skripsi. Bandung: Institut Alkitab Tiranus.
Yuliana, Aloysia. Y.W. 2004. “Degung Dalam Perayaan Ekaristi di Gereja
Katolik Kristus Raja Cigugur Kuningan Jawa Barat”. Skripsi.
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.