Mang Koko dalam Inovasi Gamelan Salendro

Authors

  • Tardi Ruswandi Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/jp.v7i1.1849

Keywords:

Kata kunci, Mang Koko, inovasi, permainan gamelan salendro.

Abstract

ABSTRAK

Inovasi Mang Koko dalam gamelan salendro,terlihat pada penciptaan gending bubuka, gending macakal, dan iringan lagu-lagu kawih. Dari ketiga unsur ini, yang sangat menonjol pada permainan melodi yang bersifat dialog antara waditra yang satu dengan waditra lainnya. Untuk membuktikan itu semua dianalisis denganteori kebudayaan. Dari teori tersebut tercermin bahwa konsep inovasi Mang Koko, penggarap karya seninya melalui organisasi, serta manfaat bagi masyarakat,dapat dirasakan hasilnya samppai saat ini. Hal inilah yang sangat penting untuk dibahas,karena inovasi permainan gamelan salendro, merupakan ciptaan baru daripada permainan gamelan salendro tradisi.

 

ABSTRACT

 

Mang Koko's innovation in the Salendro gamelan was seen in the creation of the bubuka gending, the macakal gending, and the accompaniment of kawih songs.From these three elements, which are very stand out in the melody play that is dialogue between one waditra and another waditra. To prove it, all being analyzed with cultural theory. From this theory, it is reflected that the concept of Mang Koko's innovation, the work of his art through the organization, as well as the benefits for the community, can be felt until now. This is very important to discuss, because the innovation of the Salendro gamelan play, is a new creation rather than the traditional salendro gamelan play.

References

Benyamin, Tatang dkk. (1992). Pembaharu Karawitan Sunda. Bandung: Yayasan Cangkurileung Pusat.

Inkeles, Alvin Y. (1991). Perubahan Sosial dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

J. Moleong, Lexy. (1990) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Koswara, Koko. (1971). Swara Cangkurileung no. 21, Bandung: Yayasan Cangkurileung Pusat.

--------.(1985). Tulisan yang dipersiapkan untuk sawala Karawitan Sunda di Cianjur.

Herdini, Heri. (2007). Raden Machjar Angga Koesoemadinata, Pemikir &Aktivitasnya dalam Dunia Karawitan Sunda. Bandung: Sunan Ambu Press.

Masrun. (1972) Aliran-aliran Psykilogy. Yogyakarta: Fakultas Psychologi UGM.

Meinarno, Eko A., dkk. 2011 Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat. Jakarta: Salemba Humanika.

Ruswandi, Tardi. (2007). Mang Koko, Maestro Karawitan Sunda. Bandung: Kelir.

--------.(2015).Kreativitas Mang Koko dalam Karawitan Sunda”. Jurnal Panggung, Bandung: LPPM ISBI.

Sukanda, Enip. (1989). Biografi Uking Sukri sebagai seniman tembang Sunda Cianjuran. Bandung: Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI).

Supriadi, Dedi. (1994). Kreativitas, Kebudayaan & Perkembangan Iptek, Bandung: Alfabeta.

Published

2022-02-12

Citation Check