Perkembangan Pertunjukan Salawat Dulang di Minangkabau
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v29i2.909Abstract
ABSTRACT
The purpose of this study is to examine the factors that cause the development and changes in Salawat Dulang which initially had a function as a means of preaching. Salawat Dulang is one of traditional art that uses vocal and dulang as instruments. The poem delivered at salawat dulang contains Islamic teachings including remembrance of Allah SWT and praise to the prophet Muhammad SAW. Based on the current situation there has been developments and changes in Salawat Dulang which has resulted in changes of function to entertainment performances. This study used qualitative method as well as anthropology, sociology, and aesthetic approaches.Data collection techniques are carried out in several ways including observation, interviews, and documentation. The results found on the development and changes in Salawat Dulang are caused by both internal, and external factors by not changing existing values. changes occurred in the presentation of vocals adobted from modern and popular songs, so as to better adapt to the tastes of the supporting community
Keywords : Salawat Dulang, Performing Art and Developmen
ABSTRAK
Tujuan Penelitian adalah untuk membahas perkembangan dan perubahan pertunjukan salawat dulang yang pada awalnya berfungsi sebagai sarana dakwah. Salawat dulang merupakan kesenian bernuasa Islam yang disajikan dalam bentuk vokal dan diiringi oleh pukulan dulang sebagai musik pengiring. Syair yang disampaikan berisikan ajaran Islam berupa zikir kepada Allah SWT dan pujian kepada nabi Muhammad SAW. Seiring perkembangan zaman salawat dulang mengalami pergeseran menjadi seni pertunjukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan antropologi, sosiologi, dan estetika. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan dan perubahan salawat dulang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dengan tidak merubah nilai-nilai tradisi yang ada. Perubahan terjadi pada penyajian vokal yang mengadopsi lagu-lagu modern dan populer, sehingga lebih menyesuaikan dengan selera masyarakat pendukungnya.
Kata kunci: salawat dulang, seni pertunjukan dan perkembangan
References
Atjeh. Abu Bakar, 1963, Pengantar Ilmu Tharekat Uraian tentang Mistik.Jakarta. Ramadhani.
Abdul Syani 1995 Sosiologi Dan perubahan Masyarakat, Lampung. Pustaka Jaya.
Edi Sedyawati. 1981 Pertumbuhan Seni Pertunjukan Indonesia. Sinar Harapan,J akarta
Eka Meigalia.2010. Tinjauan Humor Dalam Pertunjukan Salawat dulang.
Jurnal Ilmu Sosial dan Humanior Vol. 1, no 1 Pusat Studi Informasi dan Kebudayaan Minangkabau (PSIKM) dan Sastra Daerah FIB Universitas Andalas. Padang:
Elly M. Setiadi. 2011.Ilmu Sosial Budaya dan Dasar, Jakarta: Kencana
Firdaus 2013. Salawat dulang sebagai mata kuliah di ISI Padangpanjang. Buku Ajar.ISI Padangpanjang.
Heristina Dewi, 2016 Keberlanjutan dan Perubahan Seni Pertunjukan Kuda Kepang di Sei Bamban, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Panggung Vol. 26 No. 2, (139-150)
Irdawati 2018: Pengembangan Koreogra? Tari Podang Perisai dari Tradisi menjadi Modern di Kuantan Singingi Riau. Panggung Vol. 28 No. 2 hal .215-229
Lexy J Moleong. (1991) Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mursal Esten, 1993. MinangKabau, Tradisi dan Perubahan. Padang . Angkasa Raya
Mahmud Yunus 1985. Sejarah Pendidikan Islam Jilid III. Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Misda Elina, 2018. Pengemasan Seni Pertunjukan Tradisional sebagai Daya Tarik Wisata di Istana Basa Pagaruyung Panggung Vol. 28 No. 3 hal. 304-316
Mahdi Bahar, 2004. Seni Tradisi Menantang Perubahan. Bunga Rampai. STSI Padangpanjang.
------------2013. Islam Dan Kebudayaan Seni Minangkabau, Institut Seni
Indonesia Padangpanjang
Ricklefs,MC. 1995. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta Gajah Mada .University Press
Rosta Minarti. 2018. Kreativitas Garap sebagai Strategi Pengembangan Musik Kompang Grup Delima di Bantan Tua Bengkalis . Jurnal Panggung Vol. 28 no. 3 hal. 346-359
Rohidi, Tjetjep Rohendi, 2000. Kesenian Dalam Pendekatan Kebudayaan, . STSI Bandung Press.
Sri Rustiyanti, 2010 Menyingkap Seni Pertunjukan Etnik di Indonesia. Sunan Ambu: STSI Press,Bandung,
Soedarsono R.M., 2001 Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).
Umar Kayam. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat . Jakarta: Sinar Harapan
Wilma Sriwulan 2018 Spirituality In The “Battle” Of Two Ideologies In The Performance Of Salawaik Salawat dulang In Minangkabau Jurnal Arts and Design Studies Vol.67,
----------------- 1990. Salawat dulang Seni Bernafaskan Islam salah satu Ekspansi Budaya Masyarakat Minangkabau ( Kontinuitas dan Perubahan).Tesis S2. UGM Yogyakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.