PANAKAWAN WAYANG KULIT PURWA: Asal-usul dan Konsep Perwujudannya
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v22i3.74Abstract
Panakawan is a group of purwa shadow puppet having a specific embodiment. The embodiment of panakawan figures is shown in unproportional body and caricaturistics. The question is since when panakawan figures appear and how the concept of embodiment is. To answer that question, the research is done through historical approach to track the existence of panakawan figures, while the iconography is used to identify panakawan figures in terms of embodiment, and in tracing the concept of panakawan embodiment is done through structural approach.
This study found that panakawan history can be traced through two sources, namely verbal and pictorial sources. Verbal is any source that is obtained from written works, whereas pictorial is any source of artifacts. The term of Panakawan was first found on serat Gattkacasraya by Empu Panuluh in the eleventh century and on Kitab Nawaruci  by Empu Siwamurti in the fifteenth century. Panakawan was also found on several sources of puppet plays, among others: Kidung Sudamala, Serat Purwakanda, Serat Pustakarajapurwa, and Serat Purwacarita. On artifact sources, it was found on temple reliefs and on some kinds of puppet. The concept of panakawan embodiment was inspired by the disabled people who have magic power. The people of this type in Yogyakarta palace are called Abdi Dalem Palawija, whereas in the ancient Java they were included in the character of i’jro.
Â
Keywords: Panakawan, history, concept
References
Kepustakaan
Alfian, Teuku Haji Ibrahim.
“Disiplin Sejarah dalam merenkontruksi masa Lampau untuk
menyongsong masa depanâ€, Makalah ilmiah, dalam Lokakarya
Nasonal Pengajaran Sejarah arsitektur ke-4, tangga l23-24 April di Yogyakarta.
Ensiklopedi Nasional Indonesia.
Jakarta: PT Delta Pamungkas
Hazim Amir,
Nilai-nilai Etis dalam Wayang. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Dalang Gampang,
“Bab Wandaning Wayang Panakawanâ€, dalam Madjalah Padalangan
Panjangmas, Tahun IV, No. 3, 10 April 1956. Yogyakarta:
Paguyuban Anggarakasih . Hal. 15-16.
Garragham S.J., Gilbet J.
A Guide to a Hisorical Methode. New York: Fardham University Press.
Geertz, Clifford.
Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Kamajaya dan Sudibjo Z. Hadisutjipto (Alih bahasa),
Serat Sastromirudo. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Kempers, A.J. Bernet, Ancient Indonesian Art (Amsterdam: C.P.J. Van
Der Peet.
Ki Wispra,
“Wayang Punakawan†dalam Majalah Padalangan Pandjangmas, Tahun III. No. 10 Selasa Kliwon 22 Nopember 1955. Jogjakarta: penerbit Paguyuban Anggoro Kasih, ,hal. 17-19.
Machfoeld, Ki Musa Al.
Priyagung, Dar-Us-Salam Almarhum Drs Sosrokatono Di Jln. Pangkur No 7 Bandungg: Langkah-Laku, Tata-Hidup, Kehidupan dan Kepribadiannya Ditinjau dari Segi Ke-Islaman (Yogyakarta: Yayasan Sosrokartanan.
Marwito, R.M.Tirun. (ed.),
Upacara Tradisional Jumenengan Arti, Fungsi dan Makna Lamang, Suatu Studi tentang Tradisi Kraton Yogyakarta. Yogyakata: Media Widya Mandala.
Mayer, Fred.
Schatten Theater. Zurich: U,Bar Verlag,
Mellema, R.L.
Wayang Puppets Carving, Colouring and Simbolism. Koninklijk instituut voor de Tropen.
Mulyono, Sri.
Apa dan Siapa Semar (Jakarta: Gunung Agung,
Padmopusito Y. Ki,
t.th. Candi Sukuh dan Kidung Sudamala (Jakarta: Proyek Pengembangan Kebudayaan, Ditjen. Kebudayaan Deprtemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I,
Poedjosoebroto, R.
Wayang Lambang Ajaran Islam. Jakarta: Pradnya Paramita.
Poerbatjaraka.
Kepustakan Djawi. Jakarta: Penerbit Djambatan,
Raffles, Thomas Stamford.
The History of Java. pengantar Syafruddin Azhar, alih bahasa: Eko Prasetyaningrum, dkk. Yogyakarta: Penerbit Narasi.
Riboet, Darmosoetopo.
Hubungan tanah sima dengan bangunan keagamaan: di Jawa pada abad IX-X TU. Disertasi Fakultas Sastra Jurusan Arkeologi UGM, Yogyakarta.
Sajid, R.M.
Bauwarno Wayang Wewaton Kawruh Bab Wayang. Jogjakarta: PT Pertjetakan Republik Indonesia.
Saran, Malini. Vinod C, Khanna,
The Ramayana in Indonesia. Delhi: Ravi Dayal Publisher.
Soedarso Sp.,
Wanda, Suatu Tinjauan Tentang Pembuatan Resep Wanda-Wanda Wayang Kulit Purwa Dan Hubungannya Dengan Presentasi Realistik. Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanologi), Direktorat Jenderal Kebudayaan Depdikbud.
Sukir,
Bab Natah Sarto Nyungging Ringgit Wacucal, alih bahasa Kamajaya. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan daerah.
Suyono, Capt. R.P.
Dunia Mistik Orang Jawa, Roh, Ritual, Benda Magis. Yogyakarta: Penerbit LkiS.
Timoer, Soenarto.
Serat Wewaton Pedhalangan Jawi Wetanan, Jilid I. Jakarta: Balai
Pustaka.
Utami, Wahyu.
“Studi Eksplorasi Ruang Kota Magelang Periode Kerajaan Mataram Kuno dan Mataram Baruâ€, dalam Proseding Kegiatan Diskusi Nasional Arsitek Sastra Matra, Semarang, 9 Juni
Wendoris, Thomas.
t.th. Mengenal Candi-candi Nusantara Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Zoetmulder, P.j.
Kalangwan Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Jakarta
Penerbit Jambatan.
Zoetmulder, PJ. dan So Rosbon.
Kamus Jawa Kuna Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.