Transformasi Tradisi Dalam Teater Piktografik Putu Wijaya
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v22i4.70Abstract
ABSTRACT
This article considers the fundamental premise of realism methodology that theory has a ground in social basic structures. Factual reality, including the artistic form creation, can be seen as referential background for theory formation. Theory draws its coherence from its referent. By using the epistemic mode of realism methodology, which combines religion and myth theory, this article illustrates Putu Wijaya’s theatrical creations through a causal and deep interpretation. The aim of analysis is to know and to reveal what is underneath that exist behind Putu Wijaya’s theatre performance. The result of the research shows that Putu Wijaya’s aesthetic choice that manifested as mental terror theatre is understood as the process of replication. This replication process aims at inventing pictographic representation as a way to transform tradition.
Key words : deep interpretation, transformation, pictographic theatre
ABSTRAK
Artikel ini membahas premis dasar metodologi realisme bahwa teori memiliki dasar dalam struktur dasar sosial. Realitas faktual, termasuk penciptaan bentuk artistik, dapat dilihat sebagai latar belakang referensial untuk pembentukan teori. Teori menarik koherensinya dari rujukan. Dengan menggunakan modus epistemis metodologi realisme, yang menggabungkan agama dengan teori mitos, artikel ini menggambarkan kreasi teater Putu Wijaya melalui interpretasi kausal dan mendalam. Tujuan dari analisis adalah untuk mengetahui dan mengungkapkan apa yang ada di balik pertunjukan teater Putu Wijaya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pilihan estetika Putu Wijaya yang dinyatakan sebagai teater teror mental dipahami sebagai proses replikasi. Proses replikasi bertujuan untuk menciptakan representasi piktografik sebagai sebuah cara untuk mengubah tradisi.
Kata kunci: interpretasi mendalam, transformasi, teater piktografik
References
Andrew Shanks.
Civil Religion, Yogyakarta : Penerbit Jalasutra.
Benny Yohanes.
“Review Pertunjukan ‘LUKA’ Teater Mandiri”. Bandung :Khazanah, Pikiran
Rakyat, 30 Desember, hal.23.
-------------------,
“Aktor, Transendensi, Putu dan Taksu”. Jakarta : KOMPAS, edisi
Minggu, 23 Mei, hal.18.
------------------,
“Teks Lateral dan Antagonis Kontemporer dalam Teater”. Jakarta :
KOMPAS, edisi Minggu,1 Agustus, hal.18.
------------------,
“Aku, Teror dan Refleksi Psiko Budaya”. Bandung : Khazanah, Pikiran
Rakyat, Bandung, edisi 31 Desember, hal.24
Budiman S.Hatoyo.
Mengarang itu Berjuang. Wawancara dengan Putu Wijaya. dalam majalah Berita Buku, Thn.VII, Oktober-November, , no 54, hal.18
Ignas Kleden.
Sastra Indonesia dalam 6 pertanyaan. Jakarta : Grafiti Press.
Isaac Ariail Reed.
Interpretation and Social Knowledge, On the Use Of Theory in Human Sciences, Chicago : The University of Chicago Press.
Mircea Eliade
The Myth of the Eternal Return or, Cosmos and History. New Jersey : Princeton
University Press.
Putu Wijaya
ZOOM. Jakarta : PT Cahaya Kristal Media Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.