Makna Mendidik pada Kriya Songket Silungkang Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v22i4.68Abstract
ABSTRACT
One of the handicraft products related to Silungkang ceremony in West Sumatra is woven songket. This study is aimed at documenting the indigenous culture of Minangkabau which is closely linked to the existence of weaving/songket Silungkang, and reviewing the various motives of songket in the same way as the language which is used as a tool of communication. This type of research is closely linked with the methods of ethnography, then it is processed through a qualitative description. The result of the research shows that songket attire is a symbol of the livelihood of indigenous people in the value of educating people and is used for all forms of ceremonial pomp (ceremonial). Therefore, the motives of songket have a strong position as a means of communication, for a variety of motives with their meanings are part of the indigenous institutions that must be obeyed.
Keywords: Symbol, Songket, Culture
ABSTRAK
Salah satu produk kerajinan yang terkait dengan upacara Silungkang di Sumatera Barat adalah tenunan songket. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan budaya asli Minangkabau yang terkait erat dengan keberadaan tenun/songket Silungkang, dan mengkaji berbagai motif songket dengan cara yang sama sebagaimana bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi. Jenis penelitian ini berhubungan erat dengan metode etnografi, maka penelitiannya diproses melalui deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakaian songket merupakan simbol dari kehidupan masyarakat adat dalam hal mendidik masyarakat dan digunakan untuk semua bentuk kemegahan upacara (seremonial). Oleh karena itu, motif songket memiliki posisi yang sangat kuat sebagai sarana komunikasi karena berbagai motif dengan maknanya masing-masing merupakan bagian dari adat istiadat yang harus dipatuhi.
Kata kunci: simbol, songket, budaya
References
AM. Yosef Dt. Garang, dkk.
Pengetahuan Ragam Hias Minangkabau. Padang: Proyek Pengadaan
Buku Pendidikan Menengah Kejuruan, Dep. P dan K. Sumbar.
Bart, Bernhard.
Revitalisasi Songket Lama Minangkabau. Padang: Studio
Songket Erikarianti.
Bogdan, Robert and Steven J. Taylor.
Introduction to Qualitative Research Methods (The Search For Meaning).
New York: John Wiley & Son.
Budiwirman.
Studi tentang Kain Tenun Songket Tradisional Balapak
Minangkabau. Skripsi/S.1, Yogyakarta: ISI
Daryusti.
Hegemoni Pangulu dalam Perspektif Budaya,Jakarta: Penerbit Pustaka.
Ibrahim, Anwar,dkk.
Pakaian Adat Tradisional daerah Sumatera Barat. Padang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi Dokumen Daerah.
Minarsih.
Korelasi antara Motif Hias Songket dengan Ukiran Kayu di Provinsi
Sumatera Barat. Tesis. Bandung: ITB.
Moleong, Lexy J.
Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Penerbit Remaja Karya CV.
Spradley P.James.
Metode Etnografi. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.