Pengembangan Tekstil Berbasis Motif dan Nilai Filosofis Ornamen Tradisional Sumatra Utara
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v28i2.445Abstract
ABSTRACT
Ethnicity and cultural diversity of North Sumatra is the pride of the communities who contribute to the wealth of cultural heritage. Nowadays, a textile development has been successfully explored with a variety of ornaments and its philosophical values, and it has been brought into fashion trends. The North Sumatra ornamental motifs contribute to the world of fashion today. Fashion designers pay big attention to the advance of the complexity of ethnic motifs in the development of the textile world. The study was conducted by the method of documentation, observation, and interpretation of the meaning of the motifs. Verstehen method (understanding) is used to interpret the symbols of ornamental motifs containing the ideas of community. The result is an alternative of textile motif development of North Sumatra-based on local patterns. With the richness of textile patterns raised from local ethnic of North Sumatra, make the fashion increasingly popular and in demand, and ultimately contributes to the development of the textile and fashion industry.
Keywords: ornamental motifs, philosophical values, textile industry
ABSTRAK
Keanekaragaman suku dan budaya Sumatra Utara merupakan kebanggaan masyarakatnya yang berkontribusi kepada kekayaan budaya Nusantara. Perkembangan tekstil dewasa ini berhasil mengeksplorasi aneka motif dan nilai filosofis ornamen tradisi dan mengangkatnya menjadi tren mode. Motif ornamen Sumatra Utara telah berkontribusi pada dunia mode saat ini. Perancang busana melirik adanya suatu kekuatan corak etnis yang diangkat menjadi corak secara masif dalam perkembangan dunia tekstil. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dan observasi, interpretasi atau pemaknaan, sekaligus melakukan penafsiran terhadap data yang terkumpul. Metode verstehen (pemaaman) dilakukan terhadap motif-motif ornamen sebagai simbol yang mengandung ide-ide masyarakatnya. Hasil penelitian menjadi alternatif pengembangan motif tekstil Sumatra Utara yang berbasis corak lokal. Dengan semakin kayanya corak tekstil yang diangkat dari etnis lokal Sumatra Utara akan menjadikan dunia fesyen semakin digemari dan diminati, dan akhirnya berkontribusi terhadap perkembangan industri tekstil dan fashion.
Kata kunci: Motif ornamen, nilai Filosofis, industri tekstil
References
Atmojo, T., W. (2011). Cendramata Berbasis Seni Etnik Batak. Panggung, 21 (3), 329-339.
----------------------. (2013). Penciptaan Batik Melayu Sumatra Utara. Panggung, 23 (1), 90-97.
Ganap, V. (2012). Konsep Multikultural dan Etnisitas Pribumi dalam Penelitian Seni. Humaniora, 24 (2), 156-167.
Ibrahim, I. (2012). Pembentukan Motif/Corak dan Hubungannya dalam Ruang Lingkup Kehidupan Murut Borneo Utara, Proceding Seminar Internatsional Tema: Warisan Nusantara. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Kaelan. (2005). Metode Penelitian Kualitatif bidang Filsafat. Yogjakarta: Paradigma. .
Kudia, K., Sabana, S., Sachari, A. (2014). Revitalisasi Ragam Hias Batik Keraton Cirebon Dalam Desain Baru Kreatif. Panggung, 24 (2), 175-186.
Ratna, K., N. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saragi, D. (2017). Jenis Motif dan Nilai Filosofis Ornamen Tradidional Sumatra Utara. Yogyakarta: Thafa Media.
--------------------. (2015). Inventarisasi Jenis Motif Dan Nilai Filosofis Ornamen Tradisional Sumatra Utara Guna Pengembangan Industri Tekstil Berbasis Corak Ornamen Lokal dalam Prosiding Seminar dan Rapat Tahunan BKS PTN Wilayah Barat Bidang: Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.
-------------------. (2012). Mengungkap Nilai Pedagogis dan Ajaran Moral yang Terkandung Dalam Makna Ornamen Tradisional Rumah adat Batak Simalungun Sebagai Konstribusi Pendidikan Karakter Bangsa, Hasil Penelitian LEMLIT Unimed, Medan
-------------------. (2009). Mengungkap Nilai Pedagogis dan Nilai Estetika Yang Terkandung dalam Makna Motif Ornamen Tradisional Rumah Adat Batak Toba, Hasil Penelitian, Lemlit Unimed, Medan.
Sari, M., S. dan Pramon, S., R. (2008). Kajian Ikonografis Ornamen Pada Interior Klenteng Sanggar Agung Surabaya. Dimensi Interior. Jurnal Desain Interior, 6 (2), 73-84.
Sukarman. (1983). Pengantar Ornamen Timur I, Proyek STSRI “ASRI” Proyek Pengembangan IKIP Jakarta, Jakarta
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta .
Sudarwanto, A. (2012). Rupa dan makna Simbolis Batik Motif Modang, Cemukiran. Jurnal Dewa Ruci, 8 (1), 107-123.
Sunaryo, A. (2009). Ornamen Nusantara Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia, Semarang: Dahara Prize.
Syafii dan Rohendi, T., R. (1987). Ornamen Ukir. Semarang: IKIP Semarang Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.