Transformation and Cross-Cultural Furniture from Time To Time With Its Trade Strategy Examining the Development of Jepara and Malaysia Furniture in Each Development Period
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v34i2.3474Abstract
References
Alex Yusron al-Mufti, Fathur Rohman, ahmad Ali Munir. (2023). Dinamika Sistem Pendidikan Seni Ukir Jepara. Jurnal Tarbawi. 20 (2) 61.
Aristita, S., & Witasari, N. (2020). Sejarah Sekolah Menengah Industri Kerajinan Negeri Jepara/Smkn 2 Jepara Tahun 1980-2000. Journal of Indonesian History,9.
Bagus, F., Widagdo, J., & Arifin, Z. (2019). Imajinasi, 13.
Bello, T. (2017) Assessment of the Informal Sector Electrical Craf Practice and Apprenticeship Training in Minna Metropolis (Doctoral Dissertation).
Daud, N., & Yuszaid, M. (2018). Seni Dalam Islam: Kajian Khusus terhadap seni Ukir. E- Journal of Islam Thought and Understanding.
Damas Prastiyan. (2017) Dinamika Industri Kerajinan Seni Ukir Jepara 1989-2008. OPAC Journal
Gunawan, I. V., & Amelia, C. (2018). Kajian furniture Pada Rumah Hunian kolonial belanda. Idealog: Ide
Dan Dialog Desain Indonesia, 3(2), 38. https://doi.org/10.25124/idealog.v3i2.1489 Irfan Ullah. (2018). Wood Carving- Traditional
Art of Malaysia to be a Safeguard and Protected. Idiology Journal of Art and Social science. 3 (1).
Murdiyani. Murdiyani, Priyatno harsasto & sukistywati. (2015). Peran Pemerintah Kabupaten Jepara Dalam Rangka Fasilitasi Terhadap Industri Mebel dalam Perdagangan Bebas. Journal Of Politic and government Studies. 5 (1).
Hanapi, N. M., Marwadi, M., Nordin , N. M., & Yaccob, A. A. (2015). Kajian Rekabentuk Teknik Ukiran pada Komponen Dinding Rumah Tradisional Terengganu. Konaka.
Hartutik. (2015). R.A. Kartini : Emansipator Indonesia Awal Abad 20. Seuneubok Lada, 2.
Indrahti, S. (2022). Dinamika Dimensi Budaya Kerajinan Ukir jepara : Dari Seni Hias dinding Masjid Mantingan Menuju Pasar Internasional. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 6(2), 179–188. https://doi.org/10.14710/ anuva.6.2.179-188
Kusharyadi. (2016). Langgam Relief Jepara. lembaga Pelestari Seni Ukir, Batik, dan Tenun Jepara.
Manijo, M. (2018). Menggali Pendidikan karakter anak “Perspektif R.A. Kartini.” ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 1(1), 38.
Muntaz Mokhtar. (2018). Art And Craft In the era Of Creative Industri In Malaysi. ARS Jurnal Seni Rupa & Desain. 21 (2) 135.
https://doi.org/10.21043/thufula.v1i1.4238.
Mohtar, M. (2018). Seni dan Kerajinan di Era Industri Kreatif di Malaysia. Seni Rupa Dan Desain, 21, 34–43.
Mundofar. M. ( 2014). Penatan Koridor Sentra Industry Patung dan Ukir Desa Molyoharjo Jepara. Journal Imaji 3 (3). 335.
https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i1.3436
Nasir, A. H. (2016). Ukiran Kayu Melayu Tradisi. Dewan Bahasa dan Pustaka.
Nasir, M. N., & Muhamad, A. (2018). Sejarah ukiran kayu dan hiasan perahu di Pantai Timur Semenanjung Malaiysia. International Journal of the Malay World and Civilisation.
Pemerintah Kabupaten Jepara. (2014). Buku Analisis: Penanggulangan Maslah Budaya Lokal Seni Ukir Kabupaten Jepara.
Said, I., & Abdulah, A. S. (2021). Spesies-spesies Seni Ukiran Kayu. Universiti Teknologi Malaysia.
Sari, N. S. A., & Yuszaid, M. (2022). Motif alam dan tumbuhan dalam seni ukir kayu di Besut. Wacana Sarjana, 6, 1–8.
Sukarno. (2021). Pedoman Akademik Unisnu Jepara Tahun Akademik 2020. Jepara: Unisnu.
Widagdo, J. (2021). Ornamen Tradisional Bentuk, Sejarah Dan Karakternya. Unisnu Press.
Widiartanti, F. (2017). Mebel UKIR Jepara Dalam menghadapi kompetisi perdagangan global: Analisis upgrading Dalam Global Value Chain. JURNAL SOSIAL POLITIK, 2(1),
https://doi.org/10.22219/sospol.v2i1.4755
Zainal Abidin. (2020). Upaya Indonesia meningkatkan Ekspor Furniture ke Amerika Serikat di Tengah Perang Dagang. Journal JOM FISIP. 7 (II).
Zuraini et al. (2015). Ingenious Malay wood Carving as Daylight filtering Devices. Procedia-social and Behavioral Sciences. 201.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.