KREATIVITAS PURBO ASMORO DALAM PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN PAKELIRAN PURWA LAKON DUMADINE GAMELAN
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v33i4.2905Abstract
References
Ahimsa-Putra, H. S. (2003). Ethnoart: Fenomenologi Seni untuk Indiginasi Seni. Dewa Ruci. Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni Program Pascasarjana STSI Surakarta, 1(3), 343–367.
Ardiyasa, I. P., Wicaksandita, I. D. K., & Santika, S. N. G. A. (2022). Struktur Dramatik Pertunjukan Wayang Parwa Lakon Erawan Rabi Oleh Dalang I Dewa Made Rai Mesi. Jurnal Damar Pedalangan. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/damar/article/view/1867/671
Danaswara, I. P. G. B., Purnamawati, N. D., & Sudiana, I. K. (2022). Wayang Bondres Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Inovatif Cenk Blonk Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna. Jurnal Damar Pedalangan, 2(2), 9–9. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/damar/article/view/1859
Darmoko. (2020). Wacana Kekuasaan dalam Wayang: Pergulatan Sanggit Politik dan Sanggit Estetik dalam Wayang Kulit Purwa Lakon Semar mBabar Jatidiri. LSM Males Arts Studio Pusat Dokumentasi Seni Indonesia.
Emerson, K. A. (2017). Pembaharuan Wayang untuk Penonton Terkini, Gaya Pakeliran Garap Semalam Sajian Dramatik Ki Purbo Asmoro (1989–2017. ISI Press.Emerson, K. A. (2022). Innovation, Style and Spectacle in Wayang: Purbo Asmoro and the Evolution of an Indonesian Performing Art. NUS Press.
Hadi, S. (2014). Konsep Apik Dalam Koreografi Wayang Babar. Jurnal Kawistara, 4(1). https://doi.org/10.22146/KAWISTARA.5234
Intarti, R. D. (2020). “Kartisampeka” Trigantalpati dalam Lakon Wayang Gandamana Tundhung Ki Hadi Sugito (“Kartisampeka” Trigantalpati in Gandamana Tundhung Shadow Puppet Play Performance by Ki Hadi Sugito). Wayang Nusantara: Journal of Puppetry, 4(1), 12–21. https://doi.org/10.24821/WAYANG.V4I1.3664
Junaidi. (2017). Leadership characters in shadow puppet show. Harmonia, Journal of Arts Research and Education, 17(2), 181–189. https://doi.org/10.15294/harmonia.v17i2.7731
Kats, J. (1923). Het Javaansche Tooneel: Wajang Poerwa. Uitgave van de commissie voor de Volkslectuur.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis: A sourcebook of a new methods. Berverly Hills Sage Publication.
Nojowirongko. (1960). Serat Tuntunan Pedalangan Tjaking Pakeliran Lampahan Irawan Rabi Djilid I. Tjabang Bagian Bahasa Djawatan Kebudajaan Departemen P.P. dan K.
Nugroho, S. (2012). Lakon Banjaran: Tabir dan Liku-likunya, Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta. ISI Press.
Paneli, D. W. W. (2017). Transformasi Pertunjukan Wayang Orang Komunitas Graha Seni Mustika Yuastina Surabaya. JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies), 2(2), 74–97. https://doi.org/10.17977/UM037V2I22017P74-97
Poerbatjaraka. (1964). Kasusastran Djawi. Djambatan.
Pradjapangrawit, R. N. (1990). Serat sujarah utawi riwayating gamelan Wedhapradangga (serat saking gotek). Jilid I-VI (S.Hastanto, S. Nugroho, S. Sukidjo, & R. N.Renggosuhono (eds.)). STSI Surakarta dengan The Ford Foundation.
Probohardjono, S. (1989). Pakem Pedalangan Lampahan Wayang Purwa. CV. Ratna.
Ricklefs, M. C. (2008). A History of Modern Indonesia since c. 1200. Palgrave MacMillan.
Riffaterre, M. (1984). Semiotics of Poetry. Indiana University Press.
Rudita, I. M., & Astari, N. L. P. W. (2019). Stuktur Dramatik Pertunjukan Drama Klasik Sanggar Teater Mini Lakon Dewa Ruci Kajian Bentuk dan Fungsi. Widyanatya, 1(1), 51–59. https://doi.org/10.32795/WIDYANATYA.V1I1.270
Santoso, S. A., & Harpawati, T. (2020). Pertunjukan Wayang Kulit Madya Lakon Aji Pamasa Sanggit Ki Purbo Asmoro. ayang Nusantara: Journal of Puppetry, 4(2), 56–70. https://doi.org/10.24821/WAYANG.V4I2.3804
Sastroamidjojo, A. S. (1964). Renungan tentang Pertundjukan Wajang Kulit. Kinta.
Sudarko. (2003). Pakeliran Padat Pembentukan dan Penyebaran. Citra Etnika.
Sudiana, I. K. (2019). Peluang Kreatifitas Pertunjukan Wayang Kulit Bali dalam Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Fakultas Seni Pertunjukan, 91–96. https://eproceeding.isi-dps.ac.id/index.php/seminarFSP/article/view/21
Sudiana, I. K. (2022). Kreativitas Tata Cahaya Moderen Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Bali Masa Kini. Jurnal Syntax Fusion, 2(12), 858–869. https://doi.org/10.54543/FUSION.V2I12.227
Sugita, I. W., & Pastika, I. G. T. (2021). Inovasi Seni Pertunjukan Drama Gong Pada Era Digital. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 342–349. https://doi.org/10.31091/MUDRA.V36I3.1492
Sumanto. (2002). Konsep Lakon Wayang Gaya Surakarta. Dewaruci, Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 1(2), 193–207.
Sunardi, Kuwato, & Sudarsono. (2018). Karya Cipta Pertunjukan Wayang Perjuangan Sebagai Penguatan Pendidikan Bela Negara. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(2), 232–241. https://doi.org/10.31091/MUDRA.V33I2.363
Teeuw, A. (1983). Membaca dan Menilai Sastra. Gramedia.
UNESCO, K. (2021). Gamelan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO – KWRI UNESCO | Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO. 2021. https://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/gamelan-ditetapkan-sebagai-warisanbudaya-tak-benda-unesco/
Wibowo, A., Priyatna, A., & Sobarna, C.(2019). Modifikasi Wayang Topeng Malangan di Padepokan Asmoro Bangun, Kedungmonggo Pakisaji, Malang. Panggung, 29(3). https://doi.org/10.26742/PANGGUNG.V29I3.1009
Widyastitieningrum, S. R., & Herdiani, E. (2023). Pelestarian Budaya Jawa: Inovasi dalam Bentuk Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari. Panggung, 33(1), 58–71. https://doi.org/10.26742/PANGGUNG.V33I1.1752
Wrahatnala, B. (2021). Inovasi dan Pembauran Genre dalam Pertunjukan Keroncong Wayang Gendut. Resital:Jurnal Seni Pertunjukan, 22(2), 69–79. https://journal.isi.ac.id/index.php/resital/article/view/5180
Zustiyantoro, D., Nuryatin, A., Supriyanto, T., & Doyin, M. (2022). Luwes and Philosophical: Dewaruci Puppet Performance in Suryomentaram’s Kasampurnan Concept. Harmonia: Journal of Arts Research and Education,
(2), 418–433. https://doi.org/10.15294/harmonia.v22i2.39209
Official Purbo Asmoro. (2022). KOLOSAL KI PURBO ASMORO - LAKON DUMADINE GAMELAN - YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=hUtsMqwI7cA&t=757s
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.