Penataan Artistik Pada Festival “Gunung Kromong Palimanan”

Authors

  • Yayat Hadiyat K Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Jl. Buah Batu No. 212 Bandung

DOI:

https://doi.org/10.26742/panggung.v25i3.27

Abstract

Festival “Gunung Kromong Palimanan†merupakan festival seni budaya sebagai wujud aksi sosial budaya dan  pelestarian seni rakyat yang bermuara pada kepedulian lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode riset pengabdian masyarakat dengan mengadakan aksi revitalisasi aset budaya, mengkoordinasi generasi muda, mengadakan festival seni budaya. Melalui metode tersebut, Festival seni budaya dapat terwujud dalam mengatasi perubahan sosial budaya masyarakat dengan berpegang pada nilai-nilai budaya yang berlaku dalam lingkungan masyarakat setempat. Konsep artistik Festival Gunung Kromong menggunakan konsep pertunjukan yang disajikan dengan menggunakan tata panggung realis dan tata pentas prosenium. Kegiatan seni pertunjukan adalah konsep pertunjukan seni tradisional kegiatan yang multi disiplin ilmu, mulai dari penata gerak (koregrafer), tata make up, tata suara (seni musik), seni dekorasi tata panggung (lighting, back droop atau backround). Hasil dari riset pengabdian kepada masyarakat ini berupa festival seni budaya yang terdiri dari arak-arakan (pawai budaya) dan sajian seni pertunjukan yang dikemas dalam ‘Gunung Kromong Performing Arts’.

Kata kunci: Festival, lighting, back droop, backround, Gunung Kromong Performing art.

References

Agus Salim

Perubahan Sosial: Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana

Fabiani, Jean-Louis,

“Festivals, local and global: Critical interventions and the cultural public sphere†in Festivals and the Cultural Public Sphere. edited by Giorgi, Liana. Monica Sassatelli and Gerard Delanty , Routledge 711 Third Avenue, New York.

M. Munandar Sulaiman

Dinamika Masyarakat Transisi: Mencari Alternatif Teori Sosiologi dan Arah Peru-bahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ogburn, W.F.

Social Change, Viking, New York

Padmodarmaya

Tata dan Teknik Pentas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Selden

Stage, Scenery and Lighting. New York: Appleton-Century-Crofts.Inc.

Soedarsono

Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Jakarta: Dirjen. Dikti-Depdikbud

Sorokin, Pitirin.

Social and Culture Dynamics. Boston: Porter Sargent.

Downloads

Published

2015-11-15

How to Cite

Hadiyat K, Y. (2015). Penataan Artistik Pada Festival “Gunung Kromong Palimanan”. Panggung, 25(3). https://doi.org/10.26742/panggung.v25i3.27

Citation Check