Tubuh Penari Penceng sebagai Komoditi Pasar pada Masyarakat Karo
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v32i3.2205Abstract
Tubuh penari Penceng dalam dunia perhelatan muda-mudi masyarakat Karo dijadikan sebagai sesuatu yang dapat dijual atau komoditas dalam mempesona penonton. Tubuh penari Penceng menjadi komoditas yang menguntungkan penari Penceng itu sendiri dan bagi pedagang dan pelaksana kegiatan. Penari Penceng dijadikan materi untuk menguasai pasar komersial. “Tubuh” dan ekspresi penari Penceng dijelajahi secara masif guna memberikan kesan yang dapat menarik mendukung penampilan dalam tarian yang akan dibawakan. Peneliti memilih penari Penceng untuk dianalisis karena pergeseran yang terjadi dalam kegiatan muda- mudi yang menghadirkan penari bayaran yang menjadi pertentangan dalam masyarakat Karo itu sndiri, terkait dengan keberadaan penari Penceng ini. Penampilan penari Penceng dengan gerakan erotis dan busana serba ketat dapat membangun imajinasi dalam seks, dan tubuh penari Penceng sebagai komodifikasi baik oleh penari, pelaksana kegiatan maupun pedagangpedagang yang ada disekitarnya. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Guna melihat komodifikasi terhadap penari Penceng digunakan teori komodifikasi Marxisme. Disimpulkan bahwa kemolekan tubuh penari Penceng selalu dijadikan sebagai benda yang diperdagangkan yang mampu menghimpun m modal atau menghasilkan keuntungan. Karena penari Penceng merupakan barang jasa yang dapat dijual, yang sangat menguntungkan dalam pertunjukan seni yang dipercaya mampu menguatkan pertunjukan-pertunjukan . Konsep komodifikasi dalam tarian yang dilakukan oleh penari Penceng yaitu menggunakan tubuh sebagai daya tarik seksual dengan maksud dapat menarik perhatian penonton.
Kata kunci: penari Penceng, tubuh, komodifikasi.
References
Barker, Chris. Cultural Studies Teori & Praktik, 2009 terjemahan Nurhadi (Yogyakarta: Kreasi Wacana, cet. V)
Christianna, Aniendya Komodifikasi Fitur Tubuh Perempuan Dalam Iklan Produk Makanan (Studi Kasus tvc Timtam Slamdan Timtam Crush), Http:// repository.petra.ac.id/157471/1/Publikasi-_10024_455.
Caturwati. Endang . 2011. Sunden-Sinden Di atas dan Di Luar Panggung Kehidupan social budya Para Sinden Penari Kliningan jaipong Di Wilayah Subang Jawa Barat. STSI Bandung.
Devi Benedicta Gabriella,”Dinamika Otonomi Tubuh Perempuan: Antara Kuasa dan Negosiasi atas Tubuh”, Jurnal Sosiologi Masyarakat, Vol. 16, No.2, Juli 2011:.
Purnama Dewi. Anggraeni. Komodofikasi tari barong di Pulai Bali Seni Berdasarkan Karakter Pariwisata. Jurnal Panggung. ISBI Bandung. Vol. 26 No. 3, September 2016.h. 224
Ridiyatna ,Ardhie.2002 Sosiologi Tubuh. kaukaba Dipantara. Panggung Harjo Sewon Bantul.
Rusianti, Indah dan Legowo, Martinus “Demagogi Konsumsi: Tubuh Perempuan dalam Iklan Smartslim”, Jurnal Paradigma Vol. 3 Nomor 1 tahun 2005.
Supriyanto. Eko Tubuh Penari Indonesia. Jurnal Panggung. ISBI Bandung. Vol. 28 No. 2, Juni 2018
Sulasman, Yani Ainusyamsi. Fadlil .Islam Seni Musik dan Penididikan Nilai di Pesantrean .Jurnal Panggung . ISBI bandung. Vol 24. No 3 September 2014
Sukatno CR, Otto. 2008 Psikologi Seks: Menyingkap Problem Psikososial dan Psikoseksual Selebriti, (Yogyakarta: Garasi).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.